Berita Ahok Vs DPRD Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

Panitia Angket telah menemukan indikasi kuat adanya pelanggaran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

UAH Sarankan Buat Ini di Rumah Agar Doa Cepat Terkabul dan Rezeki Datang dari Segala Arah
Tak Hanya Kapolresta, Polda Sulut Juga Periksa Kasatlantas Polresta Manado Buntut Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT
Telah dibaca 0 kali
Rayakan Ultah Pernikahan ke-13, Kate Middleton dan Pangeran William Bagikan Foto Lawas yang Belum Pernah Disebar
Telah dibaca 0 kali
Nasib 2 Polisi Gadungan Usai Palak Warga di Pasar Rancamanyar Bandung
Telah dibaca 7 kali
Angkat Urban Farming di Yogyakarta, BRI Dorong Perempuan Makin Tangguh dan Berdaya
Telah dibaca 0 kali
Mulai Pertengahan 2024, Polri Pindahkan Personel ke IKN Secara Bertahap
Telah dibaca 14 kali
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
Telah dibaca 0 kali
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Telah dibaca 77 kali
Aksesori Mewah Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan, Nilainya Disebut Bisa Bayar DP Rumah
Telah dibaca 70 kali
Kisah Cinta Manusia dan Pocong, Ini Sinopsis Film Do You See What I See yang Diadaptasi dari Podcast Horor Spotify
Telah dibaca 49 kali
5 Alasan Sidik Jari Manusia Berbeda-Beda
Telah dibaca 63 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 30 April 2024
Telah dibaca 91 kali
Eselon I Kementan Diperas Belikan Innova untuk Anak Syahrul Yasin Limpo
Telah dibaca 105 kali
Aksi Nekat Buruh Bongkar Muat Curi Alat Material di Toko Bangunan, Kerugian Rp 50 Juta
Telah dibaca 70 kali
UAS Sebut Golongan Ini Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Telah dibaca 70 kali

Advertisement

Advertisement

Wakil Ketua DPRD DKI Abraham 'Lulung' Lunggana terlihat berbicara dengan peserta rapat setelah kisruh saat proses mediasi pembahasan APBD 2015 dengan Pemprov DKI di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Kamis (5/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Suasana Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (5/32015). Mediasi tersebut untuk mengetahui dana siluman yang terdapat pada RAPBD 2015. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Puluhan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia melakukan aksi di belakang gedung DPRD, Jakarta, Jumat (27/3/2015). Dalam aksinya mereka meminta kepada DPRD DKI agar menuntaskan hak angket untuk melawan korupsi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Puluhan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia melakukan aksi di belakang gedung DPRD, Jakarta, Jumat (27/3/2015). Dalam aksinya mereka meminta kepada DPRD DKI agar menuntaskan hak angket untuk melawan korupsi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Puluhan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia melakukan aksi di belakang gedung DPRD, Jakarta, Jumat (27/3/2015). Dalam aksinya mereka meminta kepada DPRD DKI agar menuntaskan hak angket untuk melawan korupsi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Djarot Saiful Hidayat (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gubernur Ahok memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Kedatangan Ahok terkait kisruh dana siluman di APBD 2015 DKI Jakarta (Liputan6.com/Faizal Fanani)

(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau pemberian bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kantor Pos Rawamangun, Jakarta, Rabu (19/11/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memberi peringatan keras kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Peringatan dari sang Wapres itu terkait pernyataan kasar pria yang karib disapa Ahok saat wawancara langsung dengan media televisi.

Ahok menjawab pertanyaan wartawan usai keluar dari gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Kedatangan Ahok untuk melaporkan temuan dana siluman di Pemerintah Provinsi DKI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo saat memberi keterangan usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/2/2015). Tjahjo memberikan pernyataan seputar pelaksanaan Pilkada secara serentak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Jusuf Kalla (Dok. Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)

Pengamat menilai mundurnya Ahok dari Partai Gerindra akan menyulitkan komunikasi PDIP-Gerindra. (Liputan6.com/ Faisal R Syam)

Ahok usal melapor ke KPK (foto: Herman Zakharia)

Lembaga survei Populi Center menggelar konferensi pers hasil temuan mereka terkait dana siluman, Jakarta, Rabu (19/3/2015). Hasil survei 42,6 persen publik percaya kepada Ahok dalam menanggapi isu tersebut.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Nico Harjanto, Ketua Populi Center saat memberikan keterangan hasil temuan mereka terkait dana siluman, Jakarta, Rabu (19/3/2015). Hasil survei 42,6 persen publik percaya kepada Ahok dalam menanggapi isu tersebut.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Lembaga survei Populi Center menemukan penilaian masyarakat tentang Ahok dan Haji Lulung , Jakarta, Rabu (19/3/2015). Hasil survei menyebut H Lulung kisruh dan berantakan, sedangkan Ahok arogan dan temperamen.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Seluruh pimpinan Dewan tampak hadir dalam rapat paripurna ini.

Total 'anggaran siluman' yang dituding Ahok telah disusupkan DPRD DKI mencapai Rp 105,876 miliar.

Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana. (Liputan6.com)

1
2
3
4