Sukses

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Abu Vulkanik Capai 500 Meter

Gunung Semeru yang mempunyai ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) kembali erupsi dengan ketinggian kolom abu vulkanik mencapai 500 meter di atas puncak pada Sabtu pukul 06.10 Wib

Liputan6.com, Lumajang - Gunung Semeru yang mempunyai ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) kembali erupsi dengan ketinggian kolom abu vulkanik mencapai 500 meter di atas puncak pada Sabtu pukul 06.10 Wib

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto mengatakan, Gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu sudah dua kali erupsi pada sabtu hari ini (6/4/2024). Yaitu pukul 05.11 WIB dan 06.10 WIB.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu 6 April 2024, pukul 06.10 Wib tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau sekitar 4.176 mdpl,” ujarnya, Sabtu (6/4/2024).

Dia menyebut kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara dan erupsi masih berlangsung saat laporan dibuat.

Erupsi pada pukul 05.11 WIB tercatat tinggi kolom abu vulkanik teramati 400 meter di atas puncak atau 4.076 mdpl. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut.

Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga PVMBG memberikan rekomendasi bahwa masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari pucak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waspada Awan Panas

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak Kemudian masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran Sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.