Sukses

Imbas Banjir Semarang, 654 Calon Penumpang Kereta Api di Stasiun Pasar Turi Surabaya Batal Berangkat

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, sebanyak 654 penumpang yang menggunakan Kereta Api (KA) jarak jauh membatalkan perjalanannya, imbas dari banjir di Semarang.

Liputan6.com, Surabaya - Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, sebanyak 654 penumpang yang menggunakan Kereta Api (KA) jarak jauh membatalkan perjalanannya, imbas dari banjir di Semarang.

Luqman mengatakan, 654 calon penumpang tersebut sejatinya bakal naik di tiga kereta api jarak jauh tujuan Jakarta dan Semarang, namun sayangnya ketiga KA itu juga batal berangkat.

"Sampai pukul 10.00 WIB tadi pagi, tiga kereta api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi dibatalkan perjalannya," ujar Luqman, Kamis (14/3/2024).

Luqman mengatakan, ketiga kereta api yang batal berangkat yaitu KA 61 Sembrani relasi Surabaya Pasarturi - Gambir. KA 235 Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen. KA 229 Ambarawa relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Tawang Bank Jateng.

"Dari 654 pelanggan yang batal tersebut, rinciannya yaitu, KA 61 Sembrani sebanyak 73 pelanggan. KA 235 Airlangga, 432 pelanggan. Dan KA 229 Ambarawa 149 pelanggan," ucap Luqman.

"Penumpang yang telah memiliki tiket bisa melakukan proses pembatalan tiket di loket Stasiun keberangkatan dengan bea kembali 100 persen diluar bea pesan," tambah Luqman.

Luqman menyampaikan bahwa sebagai kompensasi bagi pelanggan, KAI telah memberikan service recovery sesuai aturan yang berlaku.

Mulai dari pemberian makanan ringan dan minuman, pembatalan tiket 100 persen di luar bea pesan hingga H+7, hingga pelanggan yang dialihkan perjalanannya menggunakan moda transportasi bus atau KA lainnya.

"Para calon pelanggan yang mengalami dampak gangguan operasional ini telah diberitahukan adanya perubahan pola operasi tersebut melalui SMS/ Whatsapp blast," ujar Luqman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banjir Semarang Akibat Hujan Lebat

Hujan lebat yang terjadi sejak Rabu siang hingga malam membuat beberapa titik di Kota Semarang kebanjiran. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Martanto, Rabu (13/3/2024) mengatakan, genangan banjir Semarang bervariasi antara 20 hingga 70 sentimeter.

Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, serta Kelurahan Kudu.

Endro menambahkan titik yang banjir mengalami tren kenaikan menyusul hujan yang masih mengguyur Kota Semarang.

Selain banjir, kata dia, tanah longsor akibat cuaca buruk juga terjadi di sejumlah wilayah di Kota Semarang.

"Sementara ada laporan 10 kejadian tanah longsor," ujar Endro.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam berbagai bencana hidrometeorologi tersebut.

Endro mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan BPBD, seperti menyiagakan pompa portabel di titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.