Sukses

Siap Digunakan Mudik Lebaran, Bandara Dhoho Kediri Layani 6 Rute Pilihan

Bandara Dhoho Kediri sudah mengantongi izin operasional dari Dirjen Kementerian Perhubungan Lalu Lintas Udara dan siap beroperasi penuh pada pertengahan Ramadhan tahun ini.

 

Liputan6.com, Kediri - Bandara Dhoho Kediri sudah mengantongi izin operasional dari Dirjen Kementerian Perhubungan Lalu Lintas Udara dan siap beroperasi penuh pada pertengahan Ramadhan tahun ini.

Hal tersebut diutarakan mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam unggahannya di akun Instagramnya, Selasa (12/3/2024).

Untuk saat ini, Bandara Dhoho akan melayani enam rute perenbangan, yaitu Kediri- Jakarta, Kediri - Makassar, Kediri - Bali, Kediri - Palembang, Kediri - Banjarmasin dan Kediri - Balikpapan.

"Dengan begitu, selain Bandara Juanda, ada Bandara Dhoho siap menanti kedatangan di Bumi Majapahit ini ya lur.," ujar Khofifah.

Tidak cuma melayani angkutan lebaran, Bandara Dhoho Kediri juga akan diperuntukkan bagi penerbangan jemaah umroh dan haji bagi 12 kabupaten di sekitar bandara. 

Sebelumnya, PT Angkasa Pura I melakukan uji coba operasional dengan membuka Bandar Udara (Bandara) Dhoho Kediri, Jawa Timur, dan dapat dikunjungi oleh masyarakat umum menjelang dimulainya operasional bandara tersebut dalam waktu dekat.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Dhoho Kediri I Nyoman Noer Rohim menjelaskan area yang diperbolehkan dikunjungi oleh masyarakat umum terbatas pada sisi luar area terminal penumpang.

"Dalam uji coba ini masyarakat dapat mengunjungi bandara sampai pukul 17.00 WIB. Kami mengimbau pengunjung dapat menjaga kebersihan dan ketertiban Bandar Udara Dhoho untuk kenyamanan bersama," kata I Nyoman Noer Rohim, Minggu 4 Februari 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tarif Parkir Bandara Dhoho

 

Ia menjelaskan masyarakat hanya dikenai tarif parkir di Bandar Udara Dhoho sebesar Rp4.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat, Rp15.000 untuk kendaraan di atas roda empat atau lebih.

Kendaraan mereka bisa langsung diparkir di area parkir seluas 37.108 meter persegi yang ada di lokasi bandara.

Ia menyebut untuk sementara kunjungan bandara itu masih bebas untuk masyarakat umum. Hingga kini, belum ada keputusan sampai kapan bandara dibuka untuk umum.

"Sementara belum ada batasan waktunya. Mereka juga hanya dikenakan tarif parkir sesuai yang berlaku," kata dia.

Disinggung rencana peresmian operasional, Noer Rohim mengatakan hingga saat ini masih menunggu koordinasi lebih lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.