Sukses

Pemkab Lumajang Gratiskan Pengobatan untuk KPPS yang Sakit Saat Tugas Pemilu 2024

Pemerintah Kabupaten Lumajang, memberikan fasilitas pelayanan kesehatan gratis bagi para petugas penyelenggara Peilihan Umum 2024 yang sakit karena tugas.

Liputan6.com, Lumajang Pemkab Lumajang memberikan fasilitas pelayanan kesehatan gratis bagi petugas KPPS yang sakit karena tugas Pemilu 2024.

"Untuk biaya kesehatan dengan kondisi kasus khusus untuk panitia pemilihan umum selama masa pemilihan umum sampai dengan 28 Februari 2024 akan dibebaskan pembiayaanya di fasilitas kesehatan I dan II,”  ujar Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian, Penduduk, dan Keluarga Berencana Lumajang Rosyidah, Kamis (15/2/2024).

Kata dia, kebijakan tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kesejahteraan dan kesehatan para petugas KPPS yang terlibat dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan.

“Selain itu untuk mengantisipasi kondisi darurat terkait kesehatan petugas Pemilu, tim kesehatan telah disiagakan di pos kesehatan di masing- masing kecamatan,”paparnya.

Ia menjelaskan, petugas juga diberikan akses untuk menghubungi Public Safety Center (PSC) 119.

”Kami ada pos kesehatan di puskesmas, di Desa juga ada polindes, ada juga PSC 119 atau kontak ambulans atau UGD Peskesmas bila ada yang darurat,”tambahnya.

Dengan adanya pos kesehatan dan tim kesehaatan yang siap sedia, Rosyidah berharap pihaknya dapat memberikan layanan kesehatan yang baik selama Pemilu 2024 dan memberikan pertolongan pertama pada warga dan petugas Pemilu 2024 yang mengalami gangguan kesehatan.

Untuk mengindari resiko gangguan kesehatan selama pelaksanaan pemilihan umum, dia memberikan beberapa tips kepada petugas KPPS antara lain melakukan peregangan, menggunakan masker jika mengalami flu atau batuk, menjaga etika batuk dan bersin, serta menjaga kebersihan lingkungan.

“Saat di lokasi pastilah stresnya hebat, kondisi fisik juga ekstra maka mereka harus menjaga stamina, kalau bisa di selam kegiatan ada peregangan setiap 2 jam sekali 3-5 menit,”pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.