Sukses

Pendakian Kawah Ijen Ditutup pada Saat Hari H Coblosan Pemilu 14 Februari 2024

Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, akan menutup pendakian ke Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Penutupan tersebut dilakukan pada tanggal 14 Febaruari 2024 yang bertepatan dengan hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Liputan6.com, Banyuwangi Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Jawa Timur akan menutup pendakian ke Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen pada 14 Febaruari 2024 karena Pemilu 2024.

“Benar, 14 Febaruari pendakian ke Gunung Ijen kita tutup selama 24 jam,”ujar Kepala Pos TWA Kawah Ijen, Sigit Hari Wibowo Rabu (7/2/2024)

Kata Sigit, penutupan sementara TWA Kawah Ijen ini untuk menyemarakkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat pada angenda nasional yaitu Pemilu 2024.

“Penutupan ini, agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari nanti. Agar Pemilu 2024 ini berjalan sukses dan semarak,” tambah Sigit.

Sigit menambahkan, pendakian akan dibuka kembali pada 15 Febaruari 2024, mulai pukul 02.00Wib.

“Untuk persyaratan pendakian masih tetap sama yaitu setiap wistawan selain membeli tiket juga harus mencantumkan surat keterangan sehat dari dokter,” paparnya.

Sigit berharap, kejadian ditemukannya surat keterangan sehat palsu beberapa waktu lalu tidak terulang kembali kedepannya.

"Mudah-mudahan tidak ditemukan lagi, karena ini demi keselamatan pengunjung itu sendiri,”tegasnya.

Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso. Gunung Ijen memiliki ketinggian 2.386 mdpl.

Gunung Ijen terakhir meletus pada 1999. Pendakian menuju kawasannya bisa dimulai dari dua tempat, yakni dari Banyuwangi atau Bondowoso.

Bagian terkenal kawasan ini adalah Kawah Ijen yaitu sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 hektare. 

Danau kawah Ijen dikenal sebagai danau air asam kuat terbesar di dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.