Sukses

Ipuk Jamin Seleksi PPPK di Banyuwangi Transparan dan Gratis dari Awal hingga Akhir

Pemkab Banyuwangi membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 untuk 659 formasi. Pendaftaran seleksi dibuka secara online mulai 20 September hingga 9 Oktober 2023.

Liputan6.com, Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 untuk 659 formasi. Pendaftaran seleksi dibuka secara online mulai 20 September hingga 9 Oktober 2023. 

Tahun ini formasi PPPK yang dibuka untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Untuk PPPK, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menetapkan kebijakan, tidak ada syarat minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

"Kebijakan ini untuk memberi kesempatan seluruh tenaga honorer yang selama ini telah mengabdi untuk ikut seleksi PPPK. Juga tentunya ini kesempatan untuk masyarakat umum. Silakan manfaatkan kesempatan ini," kata Ipuk, Kamis (21/9/2023).

Ipuk mengajak putra-putri terbaik Banyuwangi untuk ikut bergabung memajukan daerah melalui PPPK. 

”Tambahan PPPK dari hasil rekrutmen ini akan semakin memperkuat tim pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan, sekaligus menjalankan kerja-kerja inovasi daerah," kata Ipuk. 

Ipuk mengatakan, seleksi calon PPPK dilakukan secara transparan melalui proses pendaftaran hingga selesai. Seluruh tahapan seleksi tersebut tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun. 

Karena itu, Ipuk berpesan agar para calon peserta bisa mempersiapkan diri secara maksimal dan tidak percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan bisa meloloskan peserta seleksi. 

"Perbanyak belajar dan berdoa. Minta restu orang tua. Jangan percaya apabila ada pihak yang menjanjikan dan memastikan diterima dalam seleksi tersebut. Semoga Allah memberi kemudahan dan kelancaran untuk semua," kata Ipuk. 

Ditambahkan Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Ilzam Nuzuli, kuota formasi paling banyak dibuka untuk lowongan PPPK tenaga kesehatan, yakni sebanyak 465 lowongan. Disusul guru sebanyak 129 lowongan dan tenaga teknis 65 lowongan.

Pada seleksi PPPK tahun ini, terdapat dua jenis formasi yang dibuka, yakni formasi khusus dan umum.

Untuk lowongan guru, formasi khusus terdiri dari pelamar prioritas, eks-tenaga honorer kategori II, dan guru non-ASN yang terdaftar dapodik.

"Pelamar prioritas guru adalah peserta yang memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK JF Guru 2021 dan belum pernah dinyatakan lulus pada seleksi PPPK JF Guru periode sebelumnya," kata Ilzam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 13-16 Oktober

Sementara eks-tenaga honorer kategori II yang dimaksud harus terdaftar dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Sementara untuk guru non-ASN di sekolah negeri harus terdaftar dalam Dapodik dan memiliki masa kerja paling sedikit tiga tahun," tambah dia.

Sementara untuk formasi umum guru berasal dari lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang terdaftar pada database Kemendikbud Ristek dan guru yang terdaftar di Dapodik

Untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis, formasi khusus diberikan kepada tenaga eks honorer kategori II yang terdaftar dalam BKN atau tenaga harian lepas (THL) Pemkab Banyuwangi yang terdaftar dalam database BKPP.

Terkait tahapan seleksi, Ilzam menyebut, pendaftaran PPPK akan dibuka pada 20 September hingga 9 Oktober.

Selanjutnya, pengumuman hasil seleksi administrasi akan digelar pada 13-16 Oktober. 

Tahapan akan dilanjutkan dengan masa sanggah (17-19 Oktober), jawab sanggah (17-21 Oktober), dan pengumuman pascasanggah (20-26 Oktober).

Kemudian pelaksanaan seleksi kompetensi (8 November - 2 Desember) dan pengumuman kelulusan (4-13 Desember). 

Informasi calon pelamar PPPK tersebut dapat diakses di tautan https://bkd.banyuwangikab.go.id. Di sana berbagai informasi terkait pendaftaran bisa dilihat mulai dari tahapan seleksi, syarat, petunjuk, dan ketentuan lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.