Sukses

Balai Besar TNBTS Ganti Arca Ganesha yang Jatuh ke Kawah Gunung Bromo

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengganti Arca Ganesha di bibir kawah Gunung Bromo, Probolinggo, yang hilang karena terjatuh ke kawah Gunung Bromo beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Surabaya - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengganti Arca Ganesha di bibir kawah Gunung Bromo, Probolinggo, yang hilang karena terjatuh ke kawah Gunung Bromo beberapa waktu lalu.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, penempatan Arca Ganesha yang baru tersebut, diletakkan pada tempat yang sama di bibir kawah Gunung Bromo.

"Arca Ganesha telah diganti dengan yang baru, di tempat yang sama dengan melaksanakan ritual sederhana," katanya, Senin 5 Juni 2023, dikutip dari Antara.

Septi menjelaskan penempatan Arca Ganesha yang baru tersebut telah dilakukan pada 2 Juni 2023 kurang lebih pada pukul 00.35 WIB. Waktu tersebut dipilih sebagai waktu yang paling baik berdasarkan petunjuk leluhur suku Tengger.

Menurut dia, pada saat melakukan pemasangan Arca Ganesha yang baru tersebut dilakukan oleh beberapa anggota Parisada Hindu Dharma Indoensia (PHDI), dan diserahterimakan oleh Romo Dukun Keto, dari wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

"Penempatan pada waktu tersebut, dipilih sebagai waktu yang baik berdasarkan petunjuk leluhur," ujarnya.

Arca Ganesha tersebut, kata dia, didatangkan dari wilayah Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Arca baru tersebut memiliki dimensi tinggi kurang lebih 50 centimeter, lebar 50 centimeter dan berat kurang lebih 25 kilogram.

"Diharapkan, kelestarian alam dan budaya masyarakat Tengger tetap terjaga," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jatuh ke Kawah

Beberapa waktu lalu, Arca Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo yang masuk pada wilayah Kabupaten Probolinggo, dilaporkan hilang. Arca tersebut, sebelumnya berada kurang lebih 50 meter dari tangga bibir Gunung Bromo.

Arca yang hilang itu tersebut, terbuat dari semen cor yang dipasang oleh masyarakat Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo pada 2012. Dimensinya kurang lebih sama dengan arca baru yang saat ini telah terpasang.

Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo saat itu sudah melakukan penyelidikan atas peristiwa hilangnya Arca Ganesha tersebut.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian menyimpulkan bahwa arca tersebut jatuh ke kawah Gunung Bromo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.