Sukses

Nelayan Weru Lamongan Temukan Benda Mirip Bangkai Pesawat Era Perang Dunia

Warga nelayan Desa Weru, Kecamatan Paciran, Lamongan, menemukan benda diduga bangkai pesawat yang tersangkut jaring ikan saat melaut.

Liputan6.com, Lamongan - Warga nelayan Desa Weru, Kecamatan Paciran, Lamongan, menemukan benda diduga bangkai pesawat yang tersangkut jaring ikan saat melaut.

"Yang menemukan adalah Pak Miftah usia 54 tahun, warga setempat, pada Senin 22 Mei kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB. Benda yang diduga bangkai pesawat tersebut kini sudah di bawa ke bibir pantai," ujar Kapolsek Paciran, Iptu Achmad Purnomo, Selasa (23/5/2023).

Terpisah, Kepala desa Weru Syaiful Islam mengatakan, penemuan benda diduga bangkai pesawat itu berawal dari sejumlah nelayan yang tengah mencari ikan ditengah laut. Namun, tanpa sengaja jaring para nelayan itu tersangkut oleh benda yang berada di dasar laut.

Para nelayan tersebut, lanjut Syaiful, berupaya menarik jaring yang tersangkut. Setelah ditarik menepi ternyata benda tersebut mirip dengan bangkai pesawat.

"Ada nelayan yang menemukan benda yang diduga mirip dengan pesawat pas lagi melaut mencari ikan dan bendanya sudah dibawa ke tepi pantai," ucapnya.

Soal pesawat jenis apa, Syaiful mengaku tak mengetahuinya secara pasti. Namun, berdasarkan bentuk dan cerita yang berkembang pesawat itu diduga pesawat yang dipakai tentara pada zaman perang dunia kedua.

"Secara spesifikasinya kita tidak tahu jenis pesawat apa. Saya sendiri juga belum lihat, tapi informasinya pesawat itu peninggalan perang dunia kedua," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilaporkan ke Pihak Terkait

Saat ini, penemuan benda yang diduga bangkai pesawat tersebut juga telah dilaporkan kepada pihak-pihak terkait, seperti Dinas Perikanan dan Kelautan Lamongan, TNI-Polri dan pihak kecamatan untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

"Penemuan ini sudah kita laporkan kepada unsur forkompinda kecamatan termasuk dinas perikanan dan kelautan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.