Sukses

Horor Penampakan Boneka Chucky hingga Annabelle di Blockbuster Museum Surabaya

Museum di Surabaya ini punya konten berbeda dengan museum umumnya. Di Blockbuster Museum Surabaya, tidak ada koleksi benda bersejarah. Museum ini menampilkan beragam koleksi film, series, maupun anime terkenal.

 

Liputan6.com, Surabaya - Museum di Surabaya ini punya konten berbeda dengan museum umumnya. Di Blockbuster Museum Surabaya, tidak ada koleksi benda bersejarah. Museum ini menampilkan beragam koleksi film, series, maupun anime terkenal.

Salah satu yang menarik yakni dengan adanya koleksi dari beberapa judul film horor Hollywood turut dipajang di museum yang berlokasi di Jalan Kenjeran Surabaya tersebut.

Beberapa koleksi di antaranya topeng Jason Voorhees dari film "Friday the 13th", topeng dan cakar besi Freedy Kruger dari film "A Nightmare on Elm Street", boneka Annabelle dari film "Annabelle", topeng milik Michael Myers dari franchise film "Halloween", hingga perlengkapan tempur milik ras predator dari franchise film "Predator".

Barang-barang itu terbuat dari karet, porselen, hingga kain. Semuanya disesuaikan dengan tekstur yang ada pada film.

Tak hanya itu saja, pengelola museum juga mencantumkan narasi film setiap barang koleksi yang ditampilkan.

Semuanya terpajang di etalase yang terletak di sisi belakang Blockbuster Museum Surabaya, tepatnya menjelang pintu keluar.

"Kalau untuk horor mungkin sekitar 20-an lebih itu dari film-film, seperti Anabelle dan Chucky," kata Marketing Event Blockbuster Museum Surabaya Abigail Indi Natsha, Senin (15/5/2023), dikutip dari Antara.

Menurutnya, section atau bagian horor menjadi salah satu spot paling digemari oleh para pengunjung, khususnya anak-anak.

Tak hanya itu saja, bahkan section horor juga sering dijadikan sebagai lokasi berfoto bagi para pengunjung, selain bagian yang menampilkan statue koleksi dari film semesta "Marvel" maupun "DC".

"Orang-orang paling suka apalagi anak-anak di section horor yang eye catching mungkin yang Anabelle, karena paling pojok terus ada kaca khusus, paling banyak foto-foto di situ," ujarnya.

Abigail mengatakan untuk menjaga keawetan barang-barang tak ada perawatan khusus yang dilakukan, hanya menerapkan pembersihan koleksi saja.

Caranya perawatan juga sederhana dengan mengeluarkan koleksi dari etalase kaca, kemudian baru dilakukan proses pembersihan.

"Kami membersihkannya luar dan dalam. Memang memakan waktu lama, makanya kami bersihkan per bulan sekali," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Koleksi 3 Ribu Barang

Sementara, total koleksi dari seluruh section yang ada di Blockbuster Museum Surabaya mencapai 3.000 barang.

"Setiap bulan kami selalu nambah orang baru kemungkinan ya ada nambah sedikit koleksinya. Hitungan nya itu yang di dalam saja, dan setiap bulan pasti ada tambahan baru maupun itu dioramanya atau movie properti," kata Abigail.

Selain di bagian dalam, Blockbuster Museum Surabaya juga memiliki sejumlah koleksi yang dipajang di bagian luar gedung. Konsepnya sama, ditempatkan di di dalam etalase kaca.

Beragam koleksi di bagian luar, didominasi superhero dari semesta "Marvel" maupun karakter anime terkenal, salah satunya "Saint Saiya".

Blockbuster Museum Surabaya buka mulai Kamis hingga Minggu, pukul 12.00-19.00 WIB. Sedangkan Senin, Selasa, dan Rabu operasionalnya libur.

Harga tiket masuk pada Kamis Rp50 ribu, sedangkan Jumat hingga Minggu Rp80 ribu untuk kategori dewasa, dan Rp 60 ribu untuk anak-anak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.