Sukses

Geber Motor Tengah Malam, Pemuda di Probolinggo Bonyok Diamuk Warga hingga Sekarat

Seorang pemuda di Kota Probolinggo menjadi menjadi sasaran amuk warga akibat aksinya yang menggeber- geber motor di Jalan Ikan Tenggiri, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo

Liputan6.com, Probolinggo - Seorang pemuda di Kota Probolinggo menjadi menjadi sasaran amuk warga akibat aksinya yang menggeber-geber motor di Jalan Ikan Tenggiri, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.

Pemuda tersebut diketahui berinisial AW (23), warga Dusun Kramat, Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.45 Wib pada hari Sabtu (8/4/2023) tengah malam. Korban bersama beberapa temannya tengah terpengaruh minuman keras.

Amukan warga tersebut, terekam kamera ponsel warga yang kemudian tersebar di media sosial. Dalam video tersebut korban diamuk warga dan dilempari batu ke bagian kepalanya.

Kasat samamta Polres Probolinggo Kota, AKP Ardhi Bita Kumala membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, sebelum kejadian korban bersama rekan-rekannya yang pada saat itu naik motor berputar- putar di lokasi kejadian.

Dalam akasinya itu, mereka menggeber gas motor mereka yang berkenalpot brong. Tak hanya itu, mereka bahkan nekat melakukan tindakan kekerasan terhadap anak kecil dan ibu-ibu yang tengah berada di lokasi.

“Anak kecil dan ibu-ibu itu , informasinya dipukuli korban dan rekan-rekannya, makanya warga sekitar yang geram akhirnya menyerang mereka,” ujarnya, Senin (10/4/2023).

Korban dan rekannya sempat saling serang dengan warga menggunakan batu. Hanya saja, jumlah warga yang lebih banyak membuat kubu korban kalah dan menjadi saran amuk warga.

“Korban kemudian menjadi sasaran amuk warga, sedangkan rekannya berhasil kabur. Korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya hingga kritis,” tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Dalami Kejadian

Kata Ardhi, pihaknya mendapatkan laporan  langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke UGD RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, guna menjalani penanganan medis.

“Kami juga melakukan pengamanan, dengan membubarkan massa,” sambungnya.

Ardhi menambahkan, polisi saat ini masih terus meminta keterangan saksi dan mendalami kejadian tersebut. “Kita masih terus mendalami kejadian ini,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini