Sukses

Tim Trauma Healing Polres Bondowoso Ajak Siswa Korban Banjir Bernyanyi dan Main Bersama

Selain mengedukasi siswa dan siswi, kata dia, juga bertujuan untuk menepis segala informasi tentang menjaga kewaspadaan dan kesiapsiagaan apabila terjadi bencana alam.

Liputan6.com, Bondowoso - Polres Bondowoso mengirim tim trauma healing untuk memberikan pendampingan kepada korban banjir bandang di dua desa di Kecamatan Ijen pada Minggu (12/2/2023).

Pendampingan trauma healing dilakukan pada seluruh siswa dan siswi di sekolah darurat, karena empat sekolah di Desa Kalisat dan Sempol masih belum bisa digunakan.

“Kegiatan yang dilaksanakan agar tidak trauma atas peristiwa banjir bandang,” ujar Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, Jumat (17/2/2023).

Selain mengedukasi siswa dan siswi, kata dia, juga bertujuan untuk menepis segala informasi tentang menjaga kewaspadaan dan kesiapsiagaan apabila terjadi bencana alam.

“Kami juga soisialisasi dan edukasi kepada anak- anak, orang tua wali murid dan guru terkait dengan trauma berkepanjangan pasca bencanan banjir bandang,” tambahnya.

Pendampingan trauma bagi korban banjir bandang, khususnya anak- anak diisi dengan beberapa kegiatan, di antaranya bernyanyi serta bermain bersama dan dilanjutkan dengan berkomunikasi.

"Harapannya bisa menghilangkan rasa trauma yang mendalam bagi para siswa dan siswi akibat dari dampak banjir bandang tersebut,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

95 Rumah Terendam Bnjir Bandang

Banjir bandang menerjang permukiman warga di dua desa di kawasan lereng Gunung Ijen itu pada Minggu (12/2/2023) petang, setelah sebelumnya di wilayah itu diguyur hujan deras beberapa jam.

BPBD Bondowoso mencatat jumlah rumah warga terdampak banjir bandang yang membawa material lumpur itu sebanyak 95 rumah dan sekolah dasar serta fasilitas umum lainya.

Dari 95 rumah warga terdampak banjir bandang di lereng Gunung Ijen, itu, sebanyak 79 kepala keluarga (KK) di Dusun Kampung Baru, Desa Kalisat dan 16 KK  di antaranya di Desa Sempol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.