Sukses

Anak 6 Tahun di Jember Jadi Korban Chiki Ngebul, Alami Infeksi Pencernaan

Ia menjelaskan penggunaan nitrogen cair untuk makanan tidak boleh langsung dikonsumsi karena bisa menimbulkan berbagai efek samping, seperti sesak nafas, infeksi pada pencernaan dan trauma pada organ pencernaan.

Liputan6.com, Jember - Seorang anak enam tahun di Jember diduga keracunan nitrogen cair setelah mengonsumsi jajanan chiki ngebul.

“Betul ada laporan anak berinisial G (6) di Kecamatan Puger telah mengkonsumsi chiki ngebul yang dibeli di Kecamatan Kencong, kemudian timbul gejala dalam pencernaan seperti mual, muntah, nyeri dan diare,”ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember Koeshar Yudyarto, Sabtu (14/1/2023).

Kata dia, gejala tersebut timbul terus selama beberapa hari kemudian dan hasil diagnosanya anak itu dinyatakan mengalami infeksi pada pencernaan, kemudian dilakukan pemeriksaan dan diperlukan tindakan operasi bedah.

“Pasien anak tersebut sudah menjalani operasi dan kondisinya dikabarkan membaik di salah satu rumah sakit swasta di Jember, namun masih perlu penangnan intensif dari tim medis. Kami terus memantau perkembanganya,” paparnya.

Ia menjelaskan penggunaan nitrogen cair untuk makanan tidak boleh langsung dikonsumsi karena bisa menimbulkan berbagai efek samping, seperti sesak nafas, infeksi pada pencernaan dan trauma pada organ pencernaan.

“Kami mengimbau untuk tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair seperti chiki ngebul karena membahayakan Kesehatan, sehingga konsumsi makanan yang sehat,” ujarnya.

Dinkes Jember melakukan langkah antisipasi dengan menggandeng pihak Satpol PP untuk memberikan imbauan kepada para pedagang agar menjual jajanan yang tidak berbahaya bagi kesehatan.

“Kami juga sosialisasi kepada tiga rumah sakit daerah untuk bisa penanganan apabila sewaktu- waktu terdapat pasien dengan gejala dugaan keracunan nitrogen cair dan sebanyak 50 puskesmas juga diminta untuk gencar sosialisasi bahaya makanan chiki ngebul,” tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nitrogen Cair Tidak untuk Makanan Siap Saji

Kementerian Kesehatan merekomendasikan nitrogen cair tidak dugunakan untuk pangan siap saji dan rekomendasi itu dikeluarkan sebagai langkah merespons kasus keracunan setelah mengkonsumsi Chiki Ngebul di sejumlah daerah dalam beberapa waktu terakhir.

Kemenkes menyatakan efek mengonsumsi makanan mengandung nitrogen cair yang tertuang dalam Surat Edaran KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan terhadap Penggunaan Nitrogen Cair pada Produk Pangan Siap Saji.

Mengonsumsi makanan tersebut yang olahanya tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP) menyebabkan radang dingin dan luka bakar terutama pada beberapa jaringan lunak seperti kulit. Selain luka bakar, menghirup terlalu banyak uap yang dihasilkan oleh makanan atau minuman yang diproses mengunakan nitrogen cair dapat memicu kesulitan bernapas yang cukup parah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.