Sukses

Tanggul Buatan Dibangun di Gili Ketapang Probolinggo Usai Diterjang Cuaca Buruk

Tanggul buatan dari pasir dan batu dibuat di Kawasan pesisir Gili Ketapang, Probolinggo, pasca terjadi abrasi akibat cuaca buruk yang melanda daerah tersebut

Liputan6.com, Probolinggo - Tanggul buatan dari pasir dan batu dibuat di Kawasan pesisir Gili Ketapang Probolinggo, pasca terjadi abrasi akibat cuaca buruk yang melanda daerah tersebut.

Akibat cuaca buruk tersebut, belasan rumah dan kapal nelayan di sisir pantai Desa Gili Ketapang tersebut, porak poranda akibat diterpa badai. Selain itu, pantai mengalami abrasi akibat diterjang gelombang laut ekstrem di Probolinggo.

Cuaca ekstrem itu mengakibatkan tembok penahan ombak roboh dan gelombang air laut juga mengenai beberapa bangunan rumah warga.

Selain itu terdapat 12 rumah yang rusak, kemudian kapal juga mengalami kerusakan antara lain 3 kapal porsen 2 kapal taksi dan 20 kapal pemancing. 

Kapolsek Sumberasih Iptu Agus Santoso mengatakan puluhan personil polisi diterjunakn untuk membantu warga memperbaiki dan membersihkan rumah warga.

Selain itu anggota polisi yang diterjunkan membawa bantuan berupa 500 sak karung untuk membuat tanggul buatan.

“Selain membersihkan rumah yang porak poranda akibat badai, kami juga membuat tanggul buatan untuk mengganti tanggul yang rusak akibat gelombang laut tadi malam. Hal ini perlu dilakukan agar gelombang laut dapat tertahan oleh tanggul dan tidak melebar ke rumah warga," ujarnya, Rabu (28/12/2022).

Pihaknya mengimbau masyarakat sekitar waspada, karena cuaca buruk  masih berpotensi terjadi.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati. Memeriksa kondisi sekitar rumah seperti pepohonan maupun kelistrikan,” katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Potensi Cuaca Buruk

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memperdiksi  hujan lebat disertai angin kencang  masih melanda wilayah Probolinggo dan sekitaranya. Untuk itu, masyarakat dihimbau tetap waspada.

Selain itu masyarakat juga diminta untuk menghindari bertedu di bawa pohon dan tempat yang berbahaya lainya ketika terjadi hujan. dikhwatirkan terjadi angin puting beliung  disertai petir yang  berpotensi terjadi pohon tumbang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.