Sukses

Pengusaha Surabaya Bereskan Ijazah SMP Siswa Yang Ditahan, Lunasi Tunggakan SPP  

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni. Dia menceritakan, Raja menjadi orangtua asuh bagi dua pelajar SMP itu yang sebelumnya ijazahnya tertahan di sekolah.

Liputan6.com, Surabaya - Dua pelajar SMP warga Keputih, kecamatan Sukolilo, Surabaya, akhirnya bisa melanjutkan sekolahnya setelah Raja Siahaan, pengusaha owner Patriots Group melunasi pembayaran SPP mereka.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni. Dia menceritakan, Raja menjadi orangtua asuh bagi dua pelajar SMP itu yang sebelumnya ijazahnya tertahan di sekolah.

"Kami bersyukur dua pelajar itu sekarang punya orang tua asuh. Pelajar lulusan SMP itu akhirnya terdaftar sebagai siswa SMA di daerah Keputih," tuturnya, Jumat (19/11/2021).

Arif mengatakan, pasca pemberitaan tentang nasib siswa tersebut yang tersebar luas, seorang pengusaha muda yang jiwa sosialnya tidak diragukan lagi, menawarkan diri untuk menjadi orang tua asuh calon siswa tersebut dengan membiayai pendidikan siswa tersebut.

"Mas Raja Siahaan sebagai arek Suroboyo dirinya tergugah ketika ada anak Surabaya tidak bisa melanjutkan jenjang sekolah karena ketidakberuntungan ekonomi. Ia juga ingin mencari tabungan amal di surga," katanya.

Akhirnya, lanjut Arif, pada hari ini sudah terbayar lunas, biaya pendidikan sudah dilunasi, sehingga anak Kelurahan Keputih Surabaya tersebut langsung bisa masuk sekolah meski telat satu semester.

"Di masa Presiden RI kedua almarhum Soeharto, sudah menggalakkan gerakan orang tua asuh, sebagai bentuk pengejawantahan budaya gotong royong bangsa Indonesia," ucap Ketua DPD Partai Golkar Surabaya ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa Jadi Contoh

Arif berharap, ke depan makin banyak pengusaha seperti owner Patriots Group ini yang peduli terhadap nasib saudaranya, dan tidak sekedar mencari keuntungan sebanyak banyaknya tanpa peduli dengan keadaan masyarakat sekitar.

"Kami berharap pengusaha-pengusaha di Surabaya mengecek di wilayah sekitar tempat usahanya, bekerja sama dengan RT dan RW setempat, apakah disekitar lokasi usahanya ada anak putus sekolah atau tidak, karena mencerdaskan kehidupan bangsa bukan hanya sekedar tugas pemerintah, tapi tugas semua komponen anak bangsa," ujarnya.

"Selamat bersekolah nak, percayalah, nahkoda hebat tidak dihasilkan dari laut yang teduh," ucap Arif Fathoni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.