Sukses

Pemkot Kediri Sulap Mobil Dinas Jadi Ambulans Pasien Covid-19

Chevy Ning Suyudi mengatakan, mobil ambulans yang tersedia di puskesmas dan rumah sakit sudah tidak mencukupi.

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota Kediri menyulap mobil dinas menjadi ambulans untuk mengangkut warga yang terpapar COVID-19, menyusul tidak seimbangnya jumlah pasien positif dengan mobil ambulans yang tersedia.

Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Kediri sekaligus Asisten Administrasi Umum Pemkot Kediri Chevy Ning Suyudi mengatakan, mobil ambulans yang tersedia di puskesmas dan rumah sakit  sudah tidak mencukupi.

"Kebutuhan ambulans ini mendesak, sementara kami akan memakai kendaraan dinas yang bisa dimodifikasi dengan melepas kursi," kata Chevy dikutip dari Antara, Sabtu (10/7/2021).

Chevy menambahkan, Pemkot Kediri telah menghubungi sejumlah pihak untuk bantuan ambulans, tapi sebagian besar tidak berkenan untuk mengangkut pasien COVID-19. Untuk itu, mobil dinas yang ada dimanfaatkan menjadi kendaraan untuk mengangkut pasien yang terpapar COVID-19 baik yang dirujuk ke rumah sakit, tempat isolasi atau yang meninggal dunia.

Untuk saat ini, pemkot masih menyiapkan kendaraan yang ada. Jenis yang akan digunakan di antaranya jenis MPV. Nantinya mobil tersebut akan didesain untuk menjadi mobil ambulans pengangkut warga yang terkonfirmasi COVID-19.

Namun, untuk jumlah sampai saat ini masih dilakukan pendataan. Mobil akan dioperasionalkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

"Pemkot Kediri harus bergerak cepat karena ini menyangkut keselamatan warga Kota Kediri. Yang sudah meninggal juga butuh segera dimakamkan agar tidak terjadi penumpukan jenazah di rumah sakit," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Terus Bertambah

Di Kota Kediri, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah. Hingga Kamis (8/7) terdapat 1.702 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 171 orang yang masih dirawat, 1.357 orang yang sudah sembuh dan 174 orang telah meninggal dunia.

Dengan semakin banyaknya pasien yang dirawat, membuat kapasitas tempat tidur di rumah sakit juga terkendala. Hal ini karena jumlah pasien yang hendak masuk tinggi.

Bahkan, Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri, akhirnya memanfaatkan kantin untuk ruang perawatan pasien COVID-19, menyusul semakin banyaknya pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona dirawat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.