Sukses

Warga Malang Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Berpotensi Banjir

Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sardono Irawan mengatakan, setidaknya ada lima rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang.

Liputan6.com, Surabaya - Banjir masih mengancam sejumlah Wilayah Malang. Sebab, cuaca ekstrem di Kabupaten Malang hingga tiga hari kedepan masih akan berlangsung. Bahkan Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, kembali diterjang banjir Minggu (4/4/2021) malam. Saat ini BPBD Kabupaten Malang tengah melakukan penanganan banjir bandang tersebut.

Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sardono Irawan mengatakan, setidaknya ada lima rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang.

"Selian itu ada beberapa warung dan toko yang juga terdampak banjir bandang. Untuk jumlahnya kami masih melakukan pendataan," ujarnya dikutip dari TimesIndonesia, Senin (5/5/2021).

Dia mengatakan, penyebab banjir bandang adalah curah hujan sangat tinggi. Sehingga air sungai meluap hingga ke jalanan dan merendam rumah-rumah Warga.

"Penyebab lainnya, adalah saluran air yang rusak akibat tidak mampu menampung luapan air hujan," terangnya.

Dia menyebutkan, BPBD Kabupaten Malang sudah melakukan penanganan di lokasi kejadian.

"Kami bersama relawan, TNI, Polri dan PMI membantu masyarakat membersihkan material sisa-sisa banjir bandang," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan Sembako

Masih kata Sardono Irawan, yang paling dibutuhkan oleh masyarakat terdampak banjir bandang di tempat tersebut adalah bantuan sembako dan terpal.

"Untuk sementara ini pembersihan sedang berlangsung. Sekaligus kami bersiaga mengantisipasi terjadinya banjir bandang kembali," sebutnya.

Selanjutnya, BPBD Kabupaten Malang mengimbau kepada masyarakat khususnya di Malang Barat meliputi Pujon, Ngantang dan Kasembon untuk waspada banjir bandang mengingat cuaca masih fluktuatif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.