5 Karakter Penting di Serial Animasi Batman: Caped Crusader, Termasuk Clayface Sang Antagonis Bernasib Tragis

Putri konglomerat yang periang dan manja ini kehilangan kekayaannya setelah sang ayah dipenjara karena kasus penggelapan.

Terbiasa hidup dalam kemewahan, Selina memilih menjadi Catwoman sebagai cara "menyenangkan" untuk mempertahankan gaya hidup yang mewah.

Di balik sikapnya yang ramah dan ceria, psikiater brilian yang menangani para elit Gotham ini punya jati diri yang lain. 

Sebagai Harley Quinn, ia merupakan sosok menyeramkan, pendiam, dan penuh perhitungan. Secara diam-diam ia juga menegakkan "keadilan" yang kejam kepada para klien elitnya yang tak bermoral.

Mendekati masa pensiun, ia malah mesti menghadapi sistem yang korup. Jalan pikirannya yang lurus membuatnya berkonflik dengan para polisi kotor maupun politisi busuk.

Ia makin pusing ketika berhadapan dengan seorang pembasmi kejahatan yang menghajar para penjahat Gotham.

Aktor layar lebar Basil Karlo terjebak dalam peran antagonis di film kelas B karena paras uniknya.

Frustasi karena merasa penampilannya telah menghambat karier dan kehidupan cintanya, Karlo tergoda untuk menggunakan serum eksperimental yang menjanjikan perubahan wajah. Namun, bukan ketampanan yang ia peroleh, wajahnya justru makin hancur.

Tak hanya penampilannya yang rusak, tapi juga kewarasannya. Ironisnya, transformasi ini melahirkan Clayface, penjahat tragis yang dipenuhi dendam.