Badarawuhi di Desa Penari Versus Siksa Kubur di Lebaran 2024, Manoj Punjabi: 2 Film Kuat Bakal Maksimal

Liputan6.com, Jakarta Dua film Indonesia siap perang di libur Lebaran 2024, yakni Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur karya sineas Joko Anwar. Tayang mulai 10 April 2024, keduanya diharapkan mendulang berjuta penonton.

Saat artikel ini disusun, hanya dua film Indonesia itu yang terkonfirmasi memeriahkan bioskop pada libur Lebaran 2024. Berkaca pada pengalaman, biasanya ada 3 sampai 4 film lokal yang tayang jelang Idulfitri.

Kreator Badarawuhi di Desa Penari karya sutradara Kimo Stamboel dan diproduksi MD Pictures, mengaku siap perang melawan Siksa Kubur. Manoj Punjabi menyambut hangat slot Lebaran hanya diisi dua film besar.

“Menurut saya pihak bioskop punya strategi yang tepat kali ini. Dua film kuat bakal maksimal dalam bersaing mengumpulkan penonton,” kata Produser MD Pictures tersebut.

2 dari 4 halaman

Lebaran di IMAX

Manoj Punjabi. (Foto: Dok. Instagram @manojpunjabimd)

Badarawuhi di Desa Penari tak hanya dirilis dalam format konvensional. Film yang dibintangi Maudy Effrosina dan Aulia Sarah akan hadir dalam format IMAX di sejumlah kota besar.

“Biasanya saat Lebaran orang bertanya ada film baru apa di IMAX? Tahun ini Badarawuhi di Desa Penari filmed for IMAX, siap menguasai layar IMAX di kota-kota besar,” ia menyambung.

3 dari 4 halaman

Lebih Cerdas, Pintar, dan Kreatif

Official Poster Film Siksa Kubur (Sumber: Instagram/@jokoanwar)

Dalam wawancara via telepon dengan Showbiz Liputan6.com pada Kamis (14/3/2024) malam, Manoj Punjabi menyebut kompetisi menyehatkan industri film Indonesia. Karenanya, ia tak khawatir.

“Kompetisi membuat kita sebagai pekerja seni lebih cerdas, pintar dan kreatif dalam menyusun strategi agar sebuah karya seni sampai ke tangan penonton termasuk Badarawuhi di Desa Penari,” ujar Manoj Punjabi.

4 dari 4 halaman

Sebuah Terobosan

Ilustrasi bioskop. (Foto: Koleksi Cinema XXI)

Diberitakan sebelumnya, MD Pictures dan Lionsgate bekerja sama mendistribusikan Badarawuhi di Desa Penari ke level internasional. Pencapaian ini disyukuri Manoj Punjabi.

“Ini terobosan untuk membuktikan komitmen kami menyajikan film-film visioner berskala global,” terang President International Motion Picture Group Lionsgate, Helen Lee-Kim.