Sukses

Ustaz Yusuf Mansur Klarifikasi Kabar Santri Tewas Akibat Dikeroyok 12 Teman di Ponpes Darul Qur’an

Kabar lawas dugaan santri Ponpes Darul Qur'an tewas akibat dikeroyok 12 temannya mencuat lagi. Yusuf Mansur mengklarifikasi dan membantah isu tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Seiring meledaknya kasus santri tewas dianiaya senior di Kediri Jawa Timur, beredar lagi kabar lawas yang bikin ustaz Yusuf Mansur gerah. Kabar lawas itu menyebut, seorang santri di Ponpes Darul Qur’an tewas dianiaya 12 teman sendiri.

Sebuah media daring menulis berita dengan tajuk: Santri Ponpes Darul Quran Cipondoh Tewas Diduga Dikeroyok 12 Teman. Kabar ini diterbitkan pada 28 Agustus 2022 lalu dkonfirmasi ke Yusuf Mansur pekan ini.

Lewat akun Instagram terverifikasi, Rabu (28/2/2024), Yusuf Mansur akhirnya mengklarifikasi setelah seorang rekan bertanya lewat pesan WhatsApp. Ia menyebut kabar ada santri tewas di pesantren miliknya tidak benar.

Ga bener. Alhamdulillaah. Dan ini sekaligus jadi pemberitauan ke media bersangkutan. Makasih ya,” tulis Yusuf Mansur bersama unggahan tangkapan layar berisi headline berita sebuah media nasional.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tindakan Yusuf Mansur

Yusuf Mansur telah mengontak redaksi media daring tersebut. Pihak media telah meralat konten berita yang dinilai meresahkan pihak Ponpes Darul Qur’an yang dikelola Yusuf Mansur.

Tak henti sampai di situ, Ponpes Darul Quran menyampaikan pernyataan resmi berisi bantahan dan mendoakan santri yang tewas akibat dianiaya di lingkungan tempat ia menimba ilmu.

3 dari 4 halaman

Terkait Berita Tewasnya Santri

“Terkait berita tewasnya santri di Pesantren Darul Qur’an Lan Taburo, dengan ini kami menyatakan bahwa kejadian tersebut bukan di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an yang didirikan oleh KH. Yusuf Mansur,” demikian isi pengumuman tersebut.

“Kami turut berduka yang sedalamnya atas kejadian tersebut. Semoga santri yang meninggal dunia mendapat pahala kebaikan yang setimpal,” imbuh pihak Ponpes Darul Qur’an dalam klarifikasi tertanggal 28 Februari 2024.

 

4 dari 4 halaman

Jangan Terulang Lagi

Pihak Ponpes Darul Qur’an menyatakan, pesantren mestinya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para siswa belajar. Karenanya, Ponpes Darul Qur’an menolak segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan.

“Serta kasus ini tidak terulang kembali di kemudian Hari di pesantren mana pun dan pesantren Tanah Air dijaga Allah SWT dari segala ujian, fitnah, maupun bala,” pihak Ponpes Darul Qur’an mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.