Stephanie Poetri Kena Body Shaming dalam Konten Review Makanan di New York City

Selain opor, penyanyi berusia 23 tahun ini juga memesan jus alpukat. Dia juga menceritakan perbedaan cara konsumsi alpukat di Indonesia dan di Amerika. Di sana, orang tidak familiar dengan jus alpukat.

"Sekarang kita mau minum jus alpukat, di Indonesia ini ada di mana-mana, tapi kalo orang-orang di sini kaget lihat alpukat dibikin jus, ditambah gula dan susu, nah ini kita tambahin coklat di dalamnya, kayak sirup coklat," tuturnya.

Di kolom komentar, tak sedikit orang yang malah mengomentari bentuk tubuh Stephani Poetri yang tampak lebih berisi dari biasanya. Benar-benar tipikal orang Indonesia yang suka berbasa-basi tentang fisik orang lain.

"Genduuut bgt 😮" kata salah satu netizen.

"Emang boleh segemoy inii❤️" kata warganet yang lain.

"Oot but, please take care of ur health," tutur pengguna akun @ivansluk****

"Jangan makan terus yaa nanti endut lhoo😊 #full" tambah pengguna akun pingaren_putra.

Tak disangka Stephani membalas salah satu komentar yang menyebutnya gendut. "@pingaren_putra kalo udh gendut gmn dong," kata dia.

Banyak warganet yang merasa miris melihat banyaknya komentar bernada body shaming.

"Knp sih harus body shaming dia????? Penting ya??? Everyone is beautiful with their own shapes and sizes, ini mentality org2 yg komennya kurang bagus yg harus dirubah, bukan dia nya," ujar asalah satu netizen.

"ini kenapa dah komennya pada ngurusin badan," ujar warganet yang lain.

"Astaga, kenapa orang suka banget ngomongin orang lain, padahal belum tentu dirinya sendiri jauh lebih baik dari orang lain," tambah yang lainnya.