Stalker V BTS Ditangkap Polisi, Bighit Music Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Penguntit

Setelah kasus ini ditangani oleh pihak berwajib, Bighit Music pun menyampaikan pernyataan resmi. Pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang mengganggu kenyamanan artis di bawah naungannya.

“Kami menanggapi dengan bijak bahwa tidak ada toleransi terhadap kejahatan yang menguntit yang mengganggu kehidupan pribadi artis kami dan mengancam keselamatan mereka.” tuturnya dikutip dari Soompi.

Para penggemar pun berterima kasih atas sikap tegas pihak agensi V BTS.

"Menguntit adalah masalah serius yang dapat menyebabkan penderitaan yang sangat besar. Terima kasih kepada polisi karena telah mengambil tindakan. Semoga saja ini menjadi pengingat bahwa setiap orang berhak mendapatkan privasi dan keamanan, terlepas dari ketenaran mereka," kata salah satu Army di Twitter.

"Siapa pun idolanya, menguntit itu salah. Mereka pantas menerima hukuman atas kejahatan yang mereka lakukan. Ya, dia seorang “selebriti” tapi berikan dia rasa kemanusiaan," tambah yang lainnya.

Sementara itu, sebelumnya diberitakan bahwa V telah bekerja sama dengan FRNK dan Cautious untuk remix baru dari lagu debut solo resminya. FRNK akan me-remix "Slow Dancing".

"Menggabungkan ritme Afro, menambahkan sedikit getaran dance ke lagu aslinya. Sementara remix Cautious Clay akan menjadi remix instrumental yang unik dan hidup, dengan fokus pada suara instrumen seperti seruling, keyboard, dan drum," kata Bighit Music.