Sukses

Nunung Srimulat Pernah Ajak Adiknya Creambath, Lupa Sekarang Sudah Botak: Eh, Iya Aku Gundul

Banyak kebiasaan Nunung Srimulat yang hilang setelah rambutnya botak akibat kemoterapi.

Liputan6.com, Jakarta Nunung Srimulat sedang berjuang untuk sembuh dari kanker payudara. Salah satu metode pengobatan yang dijalaninya adalah kemoterapi. Sejauh ini, sang komedian sudah tiga kali menjalaninya.

Sejak kemoterapi pertama, Nunung sudah mengalami kerontokan rambut yang sangat parah. Alhasil, dia memangkas habis rambutnya. Kini dia percaya diri tampil berkepala gundul.

Namun demikian, ada momen-momen di mana Nunung lupa bahwa rambutnya sudah botak. Dia bahkan pernah berniat ke salon untuk creambath, sebuah rutinitas yang dahulu dia lakukan.

"Kemarin di Solo aku ajak adikku, 'Yuk, creambath, yuk' enggak sadar kalau aku gundul he he, kata dia 'creambath apa?' Eh iya aku gundul ha ha ha," tutur artis berusia 60 tahun tersebut di acara FYP, belum lama ini.

"Enggak sadar, di rumah kadang-kadang bangun tidur nyari sisir, karena sudah kebiasaan. Jadi kayak enggak sadar kalau sudah enggak ada rambutnya," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Suami Sosok Nomor Satu

Menjalani pengobatan kanker tentu sulit. Beruntung Nunung memiliki keluarga yang setia mendukung dan mendampinginya. Salah satunya sang suami, Iyan Sambiran.

"Suamiku pokoknya orang nomor satu aku kalau enggak ada suamiku enggak tahu bagaimana, enggak ngerti. Dia selalu nyemangatin aku, antar, nungguin aku, kemo kan 8 jam," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Janji Iyan Saat Mereka Menikah

Nunung sangat tersentuh, dia teringat kembali dengan janji manis sang suami di awal pernikahan mereka.

"Dia bilang, aku enggak punya apa-apa, yang aku punya cuma tenaga dan pikiran, memang pertama kali menikah dia bilang, aku bukan apa-apa, bukan siapa-siapa, aku hanya punya tenaga dan pikiran buat kamu. Ya sekarang ini dia membuktikan," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Mood Naik Turun

Dia menyadari bahwa mendampingi orang sakit bukanlah hal yang mudah. Apalagi, ada kalanya emosi Nunung tidak stabil sejak sakit.

"Tenaga dan pikiran dia habis terkuras buat saya. Susah loh dampingi orang yang sedang kayak aku gini. Mood-nya kan kadang naik turun, pelampiasan pasti ke suami, kadang marah, kalau lihat dia tidur aku nangis, minta maaf. Tapi untung dia mengerti," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.