6 Kutipan Dialog Song Hye Kyo Sebagai Moon Dong Eun yang Penuh Dendam Kesumat di Drakor The Glory, Bikin Merinding

“Mari layu dan mati bersama, Yeon Jin”

Moon Dong Eun berkali-kali mengajak bicara Park Yeon Jin (Lim Ji Yeon) dalam pikirannya. Di satu adegan, ia bahkan berfantasi memukuli penyiksanya ini.

Kalimat ini menyiratkan ia bakal habis-habisan dalam pembalasan dendamnya.

2. Masuk Neraka

“Kau tahu apa keuntungan tak punya agama, Seong Hee? Kita tahu bakal ke mana setelah mati. Neraka.”

Kalimat yang diucapkan Moon Dong Eun kepada salah satu sekutunya ini, menyiratkan ia tak takut pembalasan apa pun—termasuk di akhirat nanti. Toh, hidupnya selama ini sudah terasa seperti neraka.

“Bahkan wanita jal**g yang jahat sepertimu hidup enak. Kenapa aku enggak? Kita bisa bertemu lagi karena aku terus hidup.”

 Di titik terendahnya, Moon Dong Eun sempat berniat bunuh diri. Namun ia memilih untuk terus menjalani hidup. Bukan hal ironis, meski alasannya bertahan adalah demi bisa bertemu orang-orang yang membuatnya lelah untuk menjalani kehidupan.

4. Senyum Moon Dong Eun

“Aku tak mau tersenyum. Nanti aku lupa tujuanku.”

Dalam perjalanan balas dendamnya, Moon Dong Eun tak sendirian. Ia punya kaki tangan yang tak hanya membantunya—tapi mencoba menghangatkan hatinya. Hanya saja hati Moon Dong Eun masih keras dan dingin, refleks senyum pun setengah mati ia lawan.

Apakah Moon Dong Eun nantinya bisa tersenyum di The Glory Part 2?

“Kamu lebih baik dari mereka, Dong Eun”

“Aku tak berencana jadi orang yang lebih baik dibanding mereka.”

Moon Dong Eun akhirnya mulai membuka diri kepada Joo Yeo Jeong (Lee Do Hyun). Namun ia menolak mentah anjuran Yeo Jeong untuk menjadi sosok yang lebih baik.

Hidupnya kini hanya punya satu tujuan: balas dendam.

6. Masuk Surga

“Kamu harus masuk surga setelah mati. Karena hidupmu di sini bakal seperti neraka.”

Salah satu pelaku yang dihadapi Moon Dong Eun adalah Sara (Kim Hieora) yang dari luar terlihat alim dan rajin beribadah. Sara mencela Dong Eun, mengatakan dirinya akan masuk surga karena telah bertobat.

Sebaliknya, Moon Dong Eun tak peduli dengan akhirat. Karena baginya yang terpenting adalah membuat sisa umur para penyiksanya di dunia, terasa bak neraka.