Sempat kaget, Kini Letkol Marinir Edy Effendi Rutin Donor Darah

Letkol Marinir Edy tak bisa melupakan pengalaman perdananya mendonorkan darah. Saat itu ia mengaku ada rasa geli saat petugas akan menusukkan jarum ke pembuluh darahnya.

"Pada waktu itu detak jatung gak karuan mulai melanda hahaha,"ujar Pamen Satuan Penyelaman Bawah Air (Satlambair) Dinas Potensi Maritim TNI AL itu tertawa.

Letkol Marinir Edy bisa mengendalikan keadaan. Setelah ternyata tak seperti yang dipikirkan, rasanya seperti digigit semut saat jarum mulai menusuk dan pembuluh darahpun mengeluarkan darah memasuki kantong darah PMI.

"Enggak, enggak sakit. Ternyata hanya pikiran kita saja yg berlebihan hehee," katanya lagi.

Dari donor darah pertama itu ternyata Letkol Marinir Edy merasakan dampak positif bagi kesehatannya. Dari situlah ia kemudian rutin mendonorkan darahnya setiap 8 minggu sekali di PMI Pusat di Kramat Raya, Jakarta.

"Badan terasa ringan karena efek dari donor darah dapat mengurangi kekentalan darah kita. Dan tubuh pun juga membuat sel darah merah baru sehingga tubuh kita selalu segar dan kuat," jelasnya.

Dari pengalamannya itulah Letkol Marinir Edy berharap semakin banyak orang sehat yang menyadari pentingnya donor darah. Tak hanya membantu sesama, tapi juga menjaga kesehatan diri sendiri.

"Mari kita luangkan waktu mendonorkan darah yang bisa menjadi suatu pertolongan bagi nyawa orang lain yang membutuhkan," pungkasnya.