Sukses

Lagu-Lagu Cinta Cigarettes After Sex dan Teza Sumendra Hadir Spesial di Mola Chill Fridays

Mola Chill Fridays menghadirkan Cigarettes After Sex dan Teza Sumendra untuk menghibur sekaligus melelehkan hati para pecinta musik.

Liputan6.com, Jakarta Lagu-lagu bertema cinta selalu menjadi menjadi favorit bagi para pecinta musik. Entah liriknya dibuat berdasarkan pengalaman pribadi, orang lain atau sekadar fantasi dari si musisi. Begitu indahnya lagu-lagu cinta, Mola Chill Fridays menghadirkan Cigarettes After Sex dan Teza Sumendra untuk menghibur sekaligus melelehkan hati para pecinta musik.

Penampilan Cigarettes After Sex (CAS) tentunya sudah dirindukan oleh publik Tanah Air. Sebelumnya CAS sudah menggelar konser tunggal maupun festival di Jakarta pada tahun 2017 dan 2019. Mendengarkan CAS seperti kembali menikmati band-band pop alternative bernuansa dream pop dan shoegaze di akhir 80-an dan awal 90-an seperti Mazzy Star dan Cocteau Twins yang ternyata memberi pengaruh bermusik mereka.

CAS Nyanyikan 9 Lagu Bernuansa Cinta

Mengusung genre yang sama, band asal Amerika yang dimotori Greg Gonzales (vokal, gitar), Randall Miller (bass), Jacob Tomsky (drums), Josh Marcus (keyboards, gitar) ini sudah terbentuk sejak 2008.

Mengawali penampilannya, Cigarettes After Sex terlebih dahulu menyapa penggemar musik di Indonesia dan berharap bisa tampil secara langsung.

"Halo, pemirsa. Kami bank Cigarette After Sex. Kami ingin menyapa semua penggemar kami di Indonesia. Kami cinta kalian. Semoga kami bisa tampil live tak lama lagi," ujar Greg.

Cry menjadi lagu pertama yang dinyanyikan, selanjutnya lagu Sweet, You're All I Want, K. dan Keep On Loving You. Suasana menonton dan mendengarkan musik CAS begitu hangat dan melow, terlebih konsep visual yang diusung black-white atau hitam-putih.

Tidak seperti pertunjukkan Mola Chill Fridays sebelumnya. Di sini, CAS terus tampil membawakan lagu-lagu terbaiknya tanpa di jeda dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penggemar.

Memasuki lagu ke enam, CAS melantunkan tembang yang membawanya menuju kesuksesan yakni Nothing’s Gonna Hurt You Baby yang rilis pada 2012 silam meroket di Youtube hingga 65 juta views! Kekuatan lagu cinta CAS yang menenangkan memang menjadi kelebihan, hal ini membuat lagu-lagu Cas  sering digunakan sebagai soundtrack film maupun series. Salah satunya adalah series Killing Eve di musim 1 dan 2 yang juga tayang di Mola.

Setelah menyanyikan Nothing’s Gonna Hurt You Baby, CAS membawakan lagu Heavenly, Apocalypse dan Dreaming of You. Jelang akhir, barulah Greg menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para penggemar seputar inspirasi musik CAS sampai dengan asal lirik dan lagu buatan CAS.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Musik CAS Banyak Dipengaruhi Musik dan Film Prancis

Greg menceritakan bahwa banyak preferensi dan komposisi musik CAS dipengaruhi oleh musik dan film Prancis. Salah satunya adalah Francoise Hardy.

"Ada sesuatu dari musik dan film Prancis yang mempengaruhi jiwaku secara mendalam. Saat kudengar lagu Francoise Hardy, aku merasa, aku ingin musik CAS seperti ini. Bagiku keindahan vokal Francois tak ada bandingannya. Sampai sekarang pun masih," ujar Greg.

Greg tak menampik kalau banyak artis Prancis yang mempengaruhi musiknya.

"Serge Gainsbourg memberi pengaruh amat besar padaku. Banyak film Prancis juga mempengaruhiku. Misalnya film-film Eric Rohmer. Juga film seperti Jules and Jim, karta Truffaut, Goddard. Dan film-film seperti itu, bahkan yang lebih kuno lagi. Salah satu artis yang kusuka yaitu Eric Satchi yaitu seniman musik Prancis di awal abad ke-20. Entah kenapa, musik Prancis selalu bermakna dalam buatku. Jadi mereka memang memberi pengaruh besar buatku," kata Greg.

3 dari 4 halaman

Lagu-Lagu Terinspirasi dari Kisah Nyata

Kepada penggemarnya, Greg mengungkapkan kalau banyak lagu yang berasal dari peristiwa yang terjadi atau kisah nyata.

"Caraku menulis lagu adalah seperti membuat jurnal kenangan. Ada beberapa lagu yang seluruh liriknya berdasarkan kenyataan. Misalnya di lagu "Hey". Semua kejadian di lagu itu kisah nyata, tidak ada yang kukarang. Itu cara pandang pribadiku menceritakan pengalaman itu," ungkapnya.

Lagu-lagu seperti "Nothing's Gonna Hurt Your Baby" dan "Hentai" ternyata juga terinspirasi dari kenangan-kenangan Gred. Kejadian yang dialami dirinya dan kekasihnya, saat pertemuan pertama dan lainnya.

Baginya lagu yang berasal dari kisah nyata mengandung kekuatan yang besar. Semacam memberikan terapi emosi bagi dirinya.

"Kurasa selamanya aku akan pakai metode ini. Karena itu cara menulis lagu yang kusuka. Buatku itu juga seperti terapi yaitu membicarakan semua emosi dan pengalaman ini. Kalau tidak aku bisa lupa apa perasaanku saat itu," cerita Greg.

Seiring berjalannya waktu, musik dan lagu-lagu CAS juga mengalami perubahan. Sekarang lebih pop dinamis dan perubahan terjadi semenjak Greg mulai sering memainkan gitar.

Aku mulai sadar perubahan saat makin sering pakai gitar. Lagu kami semakin muram sampai yang ada sekarang. Kurasa itu karena berbagai pengalaman yang membentuk hidupku. Itu membuat apa yang kurasakan sekarang dan sikap yang terasa asli bagi jati diriku adalah membuat lagu dengan vokal lembut, musik meditatif, irama yang membuai seperti lagu pengantar tidur.

 

4 dari 4 halaman

Teza Sumendra Bawakan 6 Lagu di Mola Chill Fridays

Sebelum Cigarettes After Sex tampil, Mola Chill Fridays episode baru mulai 12 Agustus 2021 kemarin dibuka terlebih dahulu dengan penampilan Teza Sumendra yang juga terkenal mampu menghipnotis penikmat lagu-lagunya.

Memulai karier menyanyi di 2006 melalui ajang pemilihan idola, suara Teza menarik hati Indra Lesmana yang saat itu menjadi salah satu juri untuk rekaman single Kembali Satu. Namun baru pada 2015 Teza mendapatkan kesempatan merilis album pertamanya dan lewat single I Want You Love dan langsung mendapatkan nominasi Artis Solo Pria Soul/R&B Terbaik di Anugerah Musik Indonesia.

Mola Chill Fridays, Teza membawakan 6 lagu terbaiknya. Mulai dari If I Could Love Again, Real Love, Satu Rasa, Wkndcruisin, Rekreasi dan  Girlfriend. Kepada penonton, Teza mengaku sangat gembira bisa tampil di Mola dengan lagu-lagu aransemen baru yang lebih fresh. Dia merasa hidup kembali setelah cukup lama vakum.

Seperti halnya CAS yang lagu-lagu banyak dari pengalaman pribadi dan kisah nyata. Teza pun menceritakan kalau lagu-lagunya juga dari pengalaman pribadi dan orang lain. Salah satunya adalah lagu Girlfriend.

Penggemar Musik Bisa Request Musisi yang tampil di Mola Chill Fridays

Perwakilan Mola, Mirwan Suwarso mengatakan bahwa Mola Chill Fridays akan senantiasa memberikan tontonan dan hiburan yang menarik bagi penggemarnya. Bahkan terbuka untuk menerima usulan musisi yang ingin ditampilkan di Mola Chill Fridays.

“Setelah minggu lalu memberikan kesempatan musik ska menghangatkan Mola Chill Fridays, maka kini kami menampilkan dua musisi yang terkenal mampu mengemas sebuah tema universal yaitu cinta dengan gaya yang sangat berbeda dan intimate bagi penggemarnya, dan tentu saja sesuai dengan segmen Mola," jelas Mirwan.

"Kami juga tetap menerima usulan musisi yang ingin ditampilkan di Mola Chill Fridays dari berbagai genre dan generasi melalui sosial media @mola.living. Singkatnya, Mola ingin merangkul dan menjadi sahabat terbaik yang memberikan tayangan eksklusif dan menemani seluruh anggota keluarga di rumah," imbuhnya.

Klik di sini untuk menonton penampilan Cigarettes After Sex dan Teza Sumendra di Mola Chill Fridays.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini