Sukses

9 Lagu Spesial Honne di Mola Chill Fridays, Hibur Penggemar Musik di Masa PPKM Darurat

Honne yang digawangi oleh James Hatcher dan Andy Clutterbuck tampil eksklusif di Mola Chill Fridays dan membawakan 9 spesial untuk menghibur penggemar musik Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat aktivitas masyarakat masih terbatas dan harus lebih banyak tinggal rumah. Namun jangan sedih, karena masih ada Mola Chill Fridays yang bisa menghibur Anda dari rumah. 

Memasuki episode baru yang tayang live 23 Juli 2021, Mola Chill Fridays menyiarkan penampilan dua musisi yang tengah digandrungi menikmati musik Indonesia yakni Vira Talisa dan Honne, duo asal Inggris. 

Tak tanggung-tanggung, Honne yang digawangi oleh James Hatcher dan Andy Clutterbuck membawakan 9 (sembilan) lagu paling hitsnya untuk menghibur penggemar musik Tanah Air di masa perpanjangan PPKM Darurat Jawa-Bali. Penampilan keduanya, ditemani oleh Reuben James bermain piano dan Beka, backing vocal.  

Di Balik Lagu What Would You Do?

Dalam penampilan di Mola Chill Fridays, Honne secara khusus menyapa penonton Indonesia. Indonesia seakan memiliki kenangan tersendiri bagi Honne. Kisah paling epik yang terjadi di Indonesia adalah Honne sampai harus menambah 1 hari lagi jadwal konser di Jakarta dan Surabaya akibat permintaan publik Indonesia yang luar biasa.

Honne membuka penampilannya dengan lagu Day 1, yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu barunya berjudul What Would You Do? yang liriknya sangat relevan dengan kondisi pandemi global yang dihadapi. 

"Ini adalah penampilan langsung pertama kami untuk lagu ini (What Would You Do?) Kami masih belum melakukan tour sejak lagu ini rilis," ujar James.

"Jadi ini adalah eksklusif. Jadi kalian bisa mendengar pertama kali di Mola Chill Fridays," tutur Andy

Di sela-sela penampilan bernyanyi, James dan Andy menyempatkan berinteraksi dengan penggemar, menjawab pertanyaan seputar kehidupan dan hobi di luar musik. Salah satunya mengenai single baru What Would You Do?

"Ini sebenarnya proses yang sangat mudah. Beberapa lagu kami favorit, selalu selesai menjadi sebuah lagu hanya membutuhkan waktu sehari untuk membuatnya dan What Would You Do? adalah salah satunya," sebut James.

James menceritakan kalau lagu What Would You Do? dibuat sebelum pandemi saat James dan Andy berada di Los Angeles awal tahun 2020. Saat menikmati cuaca dan berjemur di bawah sinar matahari.

"Aku pikir seluruh suasana berada di sana seperti meresap ke dalam lagu," kata James.

Ditambahkan oleh Andy, suasana saat itu seperti berada di pesisir barat pada saat itu. Tapi menurut Andy, ada hal yang sedikit agak aneh karena liriknya berisi dunia berakhir seminggu dari sekarang, apa yang akan kalian lakukan?

"Kami menulis itu sebelum pandemi, jadi itu agak aneh. Pembaca pikiran. Kami telah melakukannya. Ini seperti pertama kalinya. Tapi ya, itu jelas menjadi sangat relevan bagi banyak orang. Karena kurasa sebagian besar dari kita setuju bahwa kita merasa dunia seperti ingin berakhir. Tapi kita harus tetap positif dan semoga kalian menikmati kami," tutur James.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lagu Honne Berikutnya

Memasuki lagu selanjutnya, Honne berturut-turut membawakan lagu Warm On A Cold Night

No Song Without You, dan Now I’m Alone. Setelah itu, Honne kembali menjawab pertanyaan dari penggemar yang posting melalui Instagram @mola.ving dan Twitter @molachillfriday. Salah satunya pertanyaan dari @Azzahramerata, What do you hope to achieve through your music? 

Andy mengatakan bahwa ada banyak hal yang ingin ia capai. Misalnya orang-orang bisa mendengarkan musik dan lari sejenak dari segala hal yang terjadi dalam hidup. Serta mendapatkan kenyamanan dari musik Honne.

"Menulis lagu yang dapat disukai dan berkaitan dengan pendengar. Ada senyum di wajah, Aku pikir, jika aku bisa membayangkan orang melakukan itu, ya misi tercapai," kata Andy.

Lagu selanjutnya Honne membawakan lagu Crying Over You, Good Together, Free Love dan menutup penampilan yang hangat di Mola Chill Fridays dengan lagu Location Unknown. Sebelum menutup penampilannya, Honne mengaku sangat menginginkan untuk berkolaborasi dengan Rich Brian, yang saat ini berada di bawah label yang sama dengan Niki.

 

3 dari 3 halaman

Retro Pop Vira Talisa Meriahkan Mola Chill Fridays

Di Mola Chill Fridays, penyanyi aliran retro pop, Vira Talisa melantunkan 7 buah lagu. Membuka penampilan dengan lagu Primavera, yang kemudian dilanjutkan dengan Whirlwind, dan If I See You Tomorrow.

Vira Talisa adalah salah satu musisi muda Tanah Air yang tengah naik daun. Perjalanan musiknya cukup unik. Melanjutkan pendidikan di Perancis, kegiatan bermusik Vira Talisa awalnya hanya dianggap sebagai kegiatan tambahan di tengah kesibukan kuliahnya di jurusan Arts Plastiques Universite Rennes II.

Lingkungan suportif membuat Vira terus bernyanyi dan produktif dalam membuat karya yang diunggahnya di platform online. Vira juga terlibat dalam berbagai acara musik setempat. Sekembalinya ke Indonesia, ia menelurkan mini album Self-titled pada 2016 dan selanjutnya memilih memproduksi musik secara independen melalui album “Primavera”. Vira lalu sempat diajak berkolaborasi dengan band Sore.

Dalam sesi interaktif dengan penggemar, Vira menceritakan sekilas mengenai perjalanan musik dan bagaimana lagu-lagu bisa tercipta. Seperti adalah membuka kisah unik di balik lagu Down In Vieux Cannes dan bagaimana budaya prancis mempengaruhi lagu-lagunya.

Vira bercerita kalau budaya Prancis sangat memberikan pengaruh bagi pembuatan lagu-lagunya. "Karena pertama kali rekaman gue di sana. Yang bikin gw pede nyanyi itu karena gue tinggal di sana sebenarnya," ujarnya.

Vira juga bercerita tentang kemampuan memvisualkan musik. Menurut Vira antara visual art dan musik mempunyai keterikatan yang serasa. 

"Gue setiap bikin lirik itu seperti ada video klip di kepala gue. Gue kayak selalu tiap dengar musik ini warnanya merah, itu warnanya kuning. Kepekaan itu bisa dilatih dan akan terbiasa," kata Vira.

Selesai menyanyikan lagu Down In Vieux Cannes dan Into Dust, Vira lantas melantukan lagi Janji Wibawa dan menutup penampilannya dengan lagu Walking Back Home.

Mirwan Suwarso, perwakilan Mola mengatakan semua musisi yang tampil di Mola Chill Fridays sangatlah beragam, baik dari sisi musik yang lintas genre maupun segmen penikmatnya yang lintas generasi. 

"Esensi musik sebagai bahasa universal diharapkan bisa menyatukan seluruh anggota keluarga  Semoga sajian Mola Chill Fridays minggu ini bisa menemani masa-masa sulit dan membuat semua orang untuk menunda bepergian sekaligus menemani mereka yang harus melakukan isolasi mandiri di rumah," ujar Mirwan.

Selengkapnya untuk melihat penampilan Honne dan Vira Talisa di Mola Chill Fridays klik di sini.

Seluruh tayangan Mola Chill Fridays, serta konten Mola lainnya bisa dinikmati di mana saja dan kapan saja, melalui aplikasi mobile Mola, situs Mola.tv dan Mola Polytron Box. Aplikasi mobile Mola juga bisa diunduh langsung di apps store dan google play.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini