Sherry Jolieca Merasa Dapat Berkah Setelah Ziarah ke Makam Mbah Priok

Liputan6.com, Jakarta - Pada 19 April 2021 lalu, Sherry Jolieca menyempatkan diri untuk berwisata religi dengan cara ziarah ke makam Habib Hasan Alhaddad yang selama ini dikenal publik sebagai ulama atau wali bernama Mbah Priok.

Selama berziarah, Sherry Jolieca berzikir sekaligus memanjatkan doa demi bisa mendekatkan diri kepada Allah. Ia juga mengaku hatinya lebih tenang saat berziarah ke makam Mbah Priok.

Terlebih, penyanyi yang sempat ikut audisi tertutup SM Entertainment pada 2018 itu juga mendapatkan doa dari salah seorang habib yang kebetulan berada di sana.

2 dari 5 halaman

Merasa Lebih Tenang

“Saya didoain waktu ziarah. Jadi lebih tenang merasa kayak mendapatkan keberkahan gitu. Tempatnya juga adem,” Sherry Jolieca menyampaikan kepada wartawan, Sabtu (1/5/2021).

3 dari 5 halaman

Banyak Belajar Sejarah

Sherry yang dikontrak label MSI Record untuk 6 single sekaligus dan bersiap merilis single tahun ini, tak sekadar mendapatkan doa selama berziarah. Ia juga mengaku banyak belajar tentang sejarah Mbah Priok. Salah satunya adalah meninggalnya Mbah Priok di laut.

4 dari 5 halaman

Dapat Ilmu Baru

“Saya mendapat ilmu yang belum pernah saya pelajari sebelumnya. Pagar-pagarnya itu dikasih tahu waktu di sana sama orang- orangnya, dikasih tahu tempatnya suci,” jelas Sherry.

“Juga dikasih tahu tentang sejarah Mbah Priok. Beliau wafat di tengah laut saat menjalankan syiar Islam. Beliau diiringi sama lumba-lumba ke tepi pantai dan dimakamkan,” Sherry Jolieca melanjutkan.

5 dari 5 halaman

Ingin Ziarah ke Makam Ulama Lain

Sherry pun mengakui bahwa ia memang belum terlalu banyak berziarah ke makam tokoh agama. Setelah berziarah dari makam Mbah Priok, Sherry mulai berniat untuk mengunjungi makam-makam ulama lain sekaligus melakukan wisata religi.

Bahkan, Sherry menargetkan bisa berziarah ke makam 9 Wali atau Wali Songo, tokoh-tokoh penting di balik tersebarnya agama Islam di Indonesia, terutama Pulau Jawa.

"Aku senang melakukan wisata religi. Selain berzikir, berdoa, juga bisa mempelajari sejarahnya," Sherry Jolieca menandaskan.

Meski di tengah pandemi corona warga masih melakukan tradisi ziarah kubur di awal bulan Ramadan. Peziarah diharuskan memakai masker dan menjaga jarak selama di pemakaman.