Prilly Latuconsina Serukan Edukasi Soal Fakta 1 dari 3 Bayi di Indonesia Alami Stunting

"Kalau (rencana) untuk punya anak itu harus dipikirkan sejak awal (oleh pasangan yang ingin menikah). Karena ini berkaitan dengan gizi bayi, ada pengaruh bagaimana bayi mendapatkan gizi dan nutrisi yang baik," kata Prilly Latuconsina melalui Webinar Indonesia Bebas Stunting 2030 yang digelar Kamis (8/4/2021).

Prilly Latunconsina tak memungkiri banyaknya calon ibu yang belum mengerti soal stunting. "Banyak yang belum paham pentingnya memberikan gizi terbaik bagi bayi agar angka stunting di Indonesia tidak semakin bertambah," dia melanjutkan.

Stunting, disebutkan Prilly Latuconsina, ancaman serius bagi setiap bayi di Indonesia. "Perlunya orangtua dengan pemikiran terbuka, menyadari ada bahaya stunting pada bayi yang bisa disebabkan karena ketidaktahuan masalah pemberian gizi ini," Prilly menyambung.

Seperti diketahui, angka stunting pada bayi di Indonesia memburuk. Menurut data 2019, jumlah kasus stunting di Indonesia mencapai 29,67 persen. Ini lebih tinggi dari angka standar WHO yaitu 20 persen.

"Mereka tumbuh dengan ancaman pneumonia, diare, dan sering sakit. Otak dan sistem imunitas mereka tidak tumbuh dengan seharusnya," kata Lead Strategist 1000 Days Fund, Zack Petersen, di acara yang sama.