Sukses

Syekh Ali Jaber Pernah Cium Kaki Bocah Penghafal Al-Qur'an

Syekh Ali Jaber kagum dengan para penghafal Alquran.

Liputan6.com, Jakarta - Syekh Ali Jaber tertimpa musibah. Ia menjadi korban penusukan orang tak dikenal kala mengisi acara keagamaan di Lampung, Minggu (13/9/2020). Tusukan yang dialami Syekh Ali Jaber tak sampai menyebabkan masalah serius.

Tetap saja, karena peristiwa itu, Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Ia kemudian dinyatakan laik untuk menjalani rawat jalan oleh tim dokter.

Peristiwa penusukan oleh seseorang tak dikenal kepada Syekh Ali Jaber mendapat perhatian khusus dari masyarakat, khususnya warganet di media sosial. Mereka mengingatkan jika ulama dan pendakwah memiliki derajat yang jauh lebih baik karena selalu mengajak kepada kebaikan.

Apalagi Syekh Ali Jaber, pendakwah yang selama ini fokus kepada pembibitan para penghafal Al-Qur'an di bumi Indonesia. Baginya, tak ada yang lebih penting selain menjadikan generasi muda Indonesia hafal dengan Al-Qur'an.

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kagum dengan Naja

Masih lekat dalam ingatan kala Syekh Ali Jaber mengagumi bocah penghafal Al-Qur'an bernama Muhammad Naja Hudia Afifurohman atau biasa dipanggil Naja.

Di usia yang masih belia, ia mampu menyebutkan halaman dan letak ayat Al-Qur'an di setiap barisnya. Hal tersebut membuat Syekh Ali Jaber kagum.

 

3 dari 5 halaman

Cium Kaki Penghafal Al-Qur'an

Karena kekagumannya pada bocah jebolan Hafiz Indonesia 2019 asal NTB itu, pemilik nama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu bahkan melakukan hal tak terduga. Yakni mencium kaki bocah penderita lumpuh otak itu. Hal tersebut diketahui dalam video di saluran YouTube deHakims.

 

4 dari 5 halaman

Penderita Lumpuh Otak

Diketahui Naja seorang penderita lumpuh otak dan bukan hal mudah untuk belajar berbicara dan mengatur gerak badannya. Namun, ia memiliki kelebihan lain yakni mampu menghafal juz 28, 29, 30 sejak masih TK. Lalu, selama 10 bulan ia berusia menuntaskan hafalan sampai 30 juz di usia delapan tahun.

 

5 dari 5 halaman

Hafal 30 Juz Alquran

Kala itu, Irfan berbincang di belakang panggung bersama Syekh Ali Jaber. Mereka tengah bersiap untuk segmen tebak surat dan di sana Syekh Ali Jaber bersama seorang pendakwah lain dari Timur Tengah untuk mengoreksi halaman Al-Quran, sembari mendengarkan Naja membaca setiap ayat.

Mereka pun begitu kagum melihat kemampuan Naja menghafal 30 juz Al-Qur'an di tengah keterbatasan yang dimilikinya. Tak lama kemudian, terjadi sebuah kejadian mengharukan yang membuat merinding siapapun yang melihatnya. Yakni Syekh Ali Jaber mencium kaki Naja. (Merdeka.com)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.