Sukses

Tak Hanya Jenglot, Polisi Temukan Benda Mistis Lain di Tas Pria yang Diduga Membakar Mobil Via Vallen

Polisi temukan benda mistis lain dari pelaku pembakaran mobil Alphard milik Via Vallen.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi berhasil mengamankan pelaku pembakaran mobil Alphard milik penyanyi Via Vallen, tak lama setelah kerjadian berlangsung. Saat ditangkap, polisi mengamankan beberapa barang bukti dari tas pelaku pembakaran mobil Alphard Via Vallen berinisial P.

Selain botol bekas bensin, polisi juga menemukan barang bukti lain dari pelaku pembakaran mobil Via Vallen yang terbilang aneh. Barang bukti tersebut adalah jenglot, yang dipercaya masyarakat memiliki kekuatan magis.

"Kami mengamankan tas pelaku yang di dalamnya berisi boneka jenglot," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (30/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Benda Mistis Lain

Tak hanya itu, ada beberapa benda berbau mistis lainnya yang diamankan polisi dari tas pelaku pembakaran mobil milik Via Vallen.

"Di tas terduga ini setelah kita geledah kita buka, isinya ada bambu petung atau bambu kuning, kalau orang Jawa bilangnya pring kuning," kata Sumardji.

 

3 dari 4 halaman

Mendalami Kasus

Pihak kepolisian masih mendalami kasus pembakaran mobil mewah milik Via Vallen. Apalagi pelaku saat ini masih sulit dimintai keterangan.

"Masih kita dalami, masih kita gali informasi dari beberapa sumber. Dari saksi, barang bukti yang ada di lapangan, kan terduga berbicaranya masih ngawang-ngawang, sehingga harus memeriksa dengan cara yang lebih lagi," lanjut Sumardji.

4 dari 4 halaman

Pembakaran

Seperti diketahui, sebelumnya Via Vallen mengunggah sejumlah video di Instagram Stories yang memperlihatkan kondisi mobilnya yang sedang dilahap api. Ia meminta pertolongan sebab pemadam kebakaran tak kunjung tiba.

Setelah beberapa jam kemudian akhirnya api berhasil dipadamkan. Kondisi mobil Via Vallen hangus terutama di bagian depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini