Liputan6.com, Jakarta - Jenazah ibunda Eko Patrio, Jamini Binti Sumopardi, telah selesai dimakamkan pada Rabu (31/20/2018) siang di TPU Layur, Jakarta Timur.
Mendiang ibunda Eko Patrio meninggal dunia sehari sebelumnya pada pukul 15.30 WIB.
Usai pemakaman, Eko Patrio, menyampaikan kenangan ibunda semasa hidup yang masih melekat di ingatannya. Terlebih saat dirinya masih remaja dan sedang nakal-nakalnya.
Advertisement
"Saya pernah dimasukin ke kolong ranjang sama ibu dari pagi sampai malam. Gara-gara badungnya saya. Berantem, nakal. Itu SMP kelas satu. Saya badung banget," kata Eko Patrio.
Baca Juga
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Diberi Makan
Tak hanya itu saja, selama dihukum itu, Eko Patrio juga tidak diberi makan oleh ibundanya. Dari hukuman tersebut Eko Patrio baru menyadari kesalahannya.
"Udah dimasukin ke kolong ranjang, enggak dikasih makan, akhirnya saya sadar. Coba ibu saya enggak galak seperti itu mungkin saya sampai sekarang badung," kata Eko Patrio.
Â
Advertisement
Advertisement
Bersyukur
Eko Patrio merasa bersyukur dengan didikan yang ia dapat selama ini dari sang ibunda. "Berkat didikan beliaulah saya dapat pendidikan dan agama yang baik," ungkapnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.