Sukses

Pengarang Manga Erotis Ini Berniat Pensiun Usai Dibajak

Seorang pengarang manga bernuansa erotis mengaku hendak berhenti karena sulit melawan pembajakan.

Liputan6.com, Tokyo - Manga bernuansa erotis memang selalu menjadi serbuan tak hanya di Jepang, tapi juga seluruh dunia, terutama dari kalangan kaum Adam. Akan tetapi, para mangaka di genre tersebut tentu sangat tak suka jika karya mereka dibajak. Salah satu yang baru saja mengeluhkannya adalah pengarang bernama Gujira.

Seperti dilansir dari Anime News Network, Minggu (24/1/2016), Gujira yang memiliki karya berupa manga dewasa nan erotis bertajuk Gal toka Bitch toka Iroiro, mengaku kewalahan dalam mengatasi download ilegal terhadap karyanya.

Melalui Twitter pada 17 Januari 2016 silam, Gujira menyampaikan keluhannya terkait pembajakan tak lama setelah ia menerima pemberitahuan melalui surat bahwa salinan manga buatannya telah didiownload secara ilegal.

Awalnya, ia sempat merasa tak begitu peduli dan berpikir, "Aku tak bisa menghentikannya, jadi aku akan menyerah." Namun ketika jumlah hasil bajakannya semakin jelas, yaitu 25 ribu eksemplar, perasaannya pun menjadi tak menentu.

Ilustrasi manga bernuansa erotis. (daumcdn.net)

"Aku benar-benar kehilangan niat untuk menggambar manga. Aku mungkin tidak akan melakukannya lagi," ungkapnya. Ia juga berpikir kalau manga per volume adalah hasil dari kerja keras tim, sehingga pembajakan terhadapnya menjadi hal yang lebih buruk. Berbeda dengan koleksi CG dan doujinshi yang merupakan usaha pribadi walaupan tak layak juga untuk dibajak.

"Para uploader, minta maaflah kepada siapapun yang terlibat dengan karya ini, dan gantilah kerugian mereka secara penuh, dan jika kalian semua berparas rupawan, kami akan menjadikan kalian sebagai budak bokong kami," ujarnya meluap-luap.

Video promosi anime televisi yang diadaptasi dari manga erotis Monster Musume telah ditayangkan.

Dalam tweet berikutnya, Gujira mengaku khawatir kalau suatu saat ia tak lagi berkarya di majalah dewasa Comic X-Eros, dan menyebut bahwa dirinya telah mengirim permohonan untuk pencegahan dan penangkalan.

Hal tersebut pun membuatnya tak bisa berbuat apa-apa selain berdoa agar suatu hari nanti para pembajak secara diam-diam berhenti mengedarkan manga secara ilegal.

Serial anime dari manga erotis Monster Musume akan tayang perdana pada Juli 2015.

Di luar manga erotis yang diedarkan secara ilegal, pembajakan terhadap berbagai karya memang masih menjadi masalah berat di insustri hiburan Jepang, termasuk di antaranya manga dan anime.

Beberapa waktu lalu, manga One Piece yang paling laris di dunia juga sempat menjadi sasaran hingga pihak berwajib menangkap tiga tersangka di Prefektur Kyoto pada 2015. Proyek bertema Manga Anime Guardians lalu dibuat dengan menggunakan karakter anime terkenal demi mendukung perlawanan terhadap pembajakan.