Sukses

Stuart Collin Anggap Ibu Risty Tagor Terlalu Ikut Campur

Menurut pengacara Stuart Collin, rumah tangga kliennya dengan Risty Tagor masih bisa diselamatkan asal tak ada campur tangan ibu Risty.

Liputan6.com, Jakarta Padahal menurut Stuart, kisruh rumah tanggannya masih bisa diperbaiki, asalkan tak ada campur tangan dari Tjut Mutia.

Pengacara Stuart Collin, Ferry Ericson dan Kusumo Adrianza Wibisono kembali membela kliennya dan menyudukan pihak Risty Tagor. Kali ini, Ferry dan Kusumo menyebut penyebab perceraian Risty-Stuart karena ibu Risty, Tjut Mutia terlalu ikut campur.

Risty Tagor dan Stuart Collin (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Menurut Ferry dan Kusumo, kisruh rumah tangga Risty dan Stuart bisa diperbaiki asalkan tak ada ikut campur dari Tjut Mutia.

"Klien kami sebenarnya masih mau mempertahankan rumah tangganya, masih bisa diselesaikan baiklah. Asalkan tak ada pihak lain yang ikut campur perkawinan mereka," kata Kusumo Adrianza Wibisono ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (14/12/2015).

Setelah resmi menjadi suami istri, Stuart berencana mandiri dan mengurusi rumah tangganya tanpa campur tangan siapa pun. Namun karena perintah sang ibu, Risty memilih tetap tinggal di rumahnya yang selama ini ia tempati.

Tak mau cek-cok dengan ibu mertua, Stuart pun memilih angkat kaki dari rumah Risty. "Niat Stuart itu kan mengajak keluarga, membina rumah tangga dari nol, saling mendukung. Daripada ribut, Stu meninggalkan rumah," sambung Kusumo.

Stuart Collin dan Risty Tagor menjalani sidang cerai perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (28/9/2015). [Foto: Herman Zakaria/Liputan6.com]

Tak sampai di situ, Tjut Mutia yang berkoar-koar soal pernikahannya dengan Risty dianggap Ferry dan Kusumo tak pantas. Sebab, selama ini apa yang dituduhkan tentang mahar, cincin berlian dan biaya pernikahan sudah dipenuhi oleh Stuart.

"Stu tetap memberikan mas kawin, seperangkat alat salat dan berlian, ada sertifikatnya kok," ujar Kusumo. "Biaya pernikahan Stuart kasih kok Rp 300 juta," timpal Ferry Ericson. (Pur/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini