Sukses

Perang Narkoba Mencekam Melanda Emily Blunt di Sicario

Melalui trailer Sicario, kita melihat tegangnya akting Emily Blunt yang terperangkap di dalam perang narkoba.

Liputan6.com, Los Angeles Studio Lionsgate baru saja merilis trailer intens untuk film drama Sicario yang bertema perdagangan narkoba. Video berdurasi dua setengah menit ini, menampilkan banyak adegan mencekam.

Melalui trailer di YouTube yang diunggah akhir pekan lalu, di situ terlihat tegangnya akting Emily Blunt sebagai Kate Macy yang terperangkap di dalam perang narkoba.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/908201/big/073501000_1435052123-Emily-Blunt-in-Looper-slice.jpg

Ia terlibat peperangan saat sedang bepergian ke daerah perbatasan tanpa hukum antara AS dan Meksiko. Tugas utamanya di situ adalah untuk melacak bos kartel besar di Meksiko.

Trailer lalu dibuka dengan direkrutnya Kate untuk melacak bos kartel. "Departemen Luar Negeri telah menarik seorang agen yang mengkhususkan diri dalam merespon meningkatnya kegiatan kartel," ujar seorang pria.

Melalui trailer Sicario, kita melihat tegangnya akting Emily Blunt yang terperangkap di dalam perang narkoba.

Kate pun lalu menjawab, "Ini bukan departemen saya." Adegan kemudian menunjukkan Kate dan agen FBI lainnya berkumpul di sebuah rumah dan terlibat dalam perang senjata api.

Kate kemudian bergabung dengan Alejandro (Benicio del Toro) dan Matt (Josh Brolin) untuk melakukan perjalanan ke perbatasan tanpa hukum antara Amerika Serikat dan Meksiko.

Melalui trailer Sicario, kita melihat tegangnya akting Emily Blunt yang terperangkap di dalam perang narkoba.

"Di Meksiko, 'Sicario' berarti pembunuh bayaran," sebuah pesan muncul melalui layar di tengah-tengah musik riang sebelum adegan trailer memperlihatkan perang senjata antara FBI dan para pengedar narkoba.

Dennis Villeneuve (Prisoners) mengarahkan Sicario dengan naskah hasil garapan Taylor Sheridan (Sons of Anarchy). Berjenis drama kriminal, film yang tayang perdana di Cannes Film Festival ini dirilis di layar lebar Amerika Serikat pada 25 September 2015. (Rul/Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini