Sukses

The Beatles Dianggap Sampah oleh Lou Reed

Musisi lawas Lou Reed ternyata bukanlah fans The Beatles dan tidak pernah menyukai band yang sezaman dengan Velvet Underground miliknya.

Liputan6.com, London The Beatles telah menjad band legendaris di seluruh penjuru dunia. Rasanya, hampir semua musisi manapun mengidolakan dan menghormati The Beatles sebagai sosok yang berpengaruh. Akan tetapi, itu pengecualian buat mendiang rocker lawas Lou Reed.

Dilansir dari Ace Showbiz, Rabu (18/2/2015), sang rocker yang wafat di usia 71 tahun itu ternyata bukanlah fans The Beatles dan ia tidak pernah menyukai band asal Inggris yang telah mempopulerkan Paul McCartney dan John Lennon tersebut.

Pernyataan tersebut sebetulnya sudah direkam sejak lama sebelum sang vokalis meninggal pada 2013. Akan tetapi, baru-baru ini pihak PBS menemukan rekaman yang berisi bagaimana Lou Reed berceloteh kepada jurnalis Joe Smith pada tahun 1987 mengenai band yang juga dijuluki Fab Four itu.

Pendiri band Velvet Underground tersebut, pertama-tama menjelaskan bahwa tujuannya membuat band adalah untuk menaikkan citra lagu rock & roll dan 'mewujudkan karya yang belum pernah dilakukan sebelumnya'.

"Dari sudut pandang saya... Hal-hal lain tidak bisa sampai ke pergelangan kaki kami, tidak sampai ke tempurung lutut saya, tidak juga sampai ke pergelangan kaki saya, tingkat kami berada, dibandingkan dengan semua orang," ujarnya.

"Maksud saya, mereka hanya bodoh dan sombong yang menyakitkan, dan ketika mereka mencoba untuk mendapatkannya, dalam tanda kutip, 'sok seniman', itu lebih buruk daripada rock & roll bodoh," tambahnya mengenai The Beatles kala itu.

Velvet Underground sendiri merupakan band yang sezaman dengan The Beatles dan berdiri sejak 1964. Pernyataannya itu lalu dilanjutkan dengan menghujat band sesama tahun 1960-an, The Doors. "Yang saya maksud dengan 'bodoh', Maksud saya, seperti, The Doors."

Ditanya mengenai John Lennon dan The Beatles, Reed pun ta bisa menahan diri. Ia berceloteh, "Saya tidak pernah menyukai The Beatles. Saya pikir mereka adalah sampah. Jika anda mengatakan, 'Siapa yang kau suka?' Saya tidak menyukai siapa-siapa."

Setelah Lou Reed meninggal dunia di akhir 2013, wawancara lama tersebut baru dibuka dan dijadikan proyek serial animasi Blank on Blank garapan PBS. Sebelumnya, musisi lain yang wawancara dijadikan animasi serupa adalah Robin Williams, David Bowie, Tupac Shakur, Wayne Coyne, dan Michael Jackson. Hasil wawancara mendiang John Lennon dan mendiang Jim Morrison dari The Door pun pernah diperlakukan serupa.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini