Sukses

Twitter Hindari Kesalahan IPO Facebook

Harga penawaran saham perdana (IPO) Twitter dinilai lebih mahal dari Facebook. Padahal, jumlah pengguna Facebook lebih banyak.

Harga penawaran perdana saham (Initial Public Offering/IPO) Twitter Inc dinilai lebih mahal daripada Facebook Inc, yang memiliki pengguna lima kali lebih banyak dari Twitter.

Twitter telah menaikkan harga penawaran perdana saham menjadi US$ 23-US$ 25 per saham. Harga perdana saham itu membuat kapitalisasi pasar Twitter menjadi US$ 13,6 miliar. Nilai saham perseroan itu 11,8 kali dari prediksi penjualan perseroan di 2014, atau lebih tinggi 11,4 kali dari penjualan Facebook.

Kenaikan harga saham itu menggarisbawahi bagaimana Twitter memiliki strategi penawaran perdana saham yang lebih konservatif dari rekan internet lainnya. Sebelumnya Twitter menetapkan rentang diskon 27% dari Facebook.

"Sebuah penawaran perdana saham seperti Twitter yang  belum tanpa untung sebuah peristiwa emosional, bukan mendasar. Anda percaya atau tidak?, " tutur Max Wolff, Chief Economist ZT Wealth, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (6/11/2013).

Sepertinya Twitter ingin menghindari kesalahan IPO beberapa perusahaan seperti Facebook, Groupon Inc, dan Zynga Inc. Langkah-langkah untuk menghindari kesalahan itu seperti mengajukan prospektus secara diam-diam kepada otoritas pasar modal. Lalu memilih Goldman Sachs sebagai penjamin emisi efek.

Twitter pun memilih untuk mencatatkan saham di Bursa Saham New York bukan di Nasdaq.  Dana hasil penawaran perdana saham Twitter ini akan digunakan untuk mengembangkan bisnis periklanan. Selain itu, perseroan juga berencana untuk melakukan ekspansi global. Perseroan akan menetapkan harga perdana saham pada 6 November 2013.  (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.