Sukses

Saham Bank Jabar Banten, Enaknya di Posisi Apa Ya?

Kinerja kuartal ketiga PT Bank Jabar dan Banten Tbk (BJBR) sesuai harapan. Lalu bagaimana kredit perseroan pada kuartal keempat 2013?

PT Bank Jabar dan Banten Tbk (BJBR) akan mengalami kenaikan biaya dan kredit memburuk pada kinerja kuartal keempat 2013.

Dalam riset PT Samuel Sekuritas, ada sejumlah ulasan mengenai kenaikan biaya dan kredit perseroan pada akhir tahun ini. Perseroan akan mengalami kenaikan biaya pada akhir tahun 2013 seiring penurunan cash account saving account/CASA. Hal itu karena penurunan rasio CASA seiring kenaikan time deposit.

"Kenaikan time deposit untuk mengkompensasi berkurangnya pendanaan giro pada akhir tahun akibat pemerintah menarik dananya di PT Bank Jabar dan Banten Tbk untuk merealisasikan proyek," seperti dikutip dari ulasan riset PT Samuel Sekuritas, Senin (28/10/2013).

Sementara itu, kualitas kredit mikro perseroan akan memburuk terutama karena perseroan kurang prudent dalam menyalurkan kredit. Selain itu, kurangnya tenaga petugas penagihan. Jumlah write off/ pengurangan nilai sesuatu yang diakui kredit mikro telah mencapai Rp 243 miliar, atau naik 207% kuartal per kuartal. Apabila mengeluarkan write off kredit mikro yang terjadi pada kuartal ketiga 2013, maka NPL kredit mikro telah mencapai 11,4% hingga September 2013.

"Meski kualitas kredit mikro buruk, manajemen belum berencana menurunkan pertumbuhan kredit mikro ke depan," dalam ulasan PT Samuel Sekuritas.

Berdasarkan laporan kinerja perseroan hingga kuartal ketiga 2013, perseroan mencatatkan kredit naik 34,4%. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) naik menjadi Rp 3,5 triliun hingga kuartal ketiga 2013. Kredit mikro naik 33,4% menjadi Rp 5,4 triliun. Kredit konsumer mencapai Rp 27,85 triliun.

Perseroan telah meraih laba bersih Rp 1,1 triliun hingga kuartal ketiga 2013. Angka laba itu naik sekitar 16% dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 945,63 miliar. Perolehan laba bersih itu masih sesuai dengan estimasi PT Samuel Sekuritas.

Laba bersih perseroan diperkirakan mencapai Rp 1,3 triliun pada 2013, dan target laba bersih pada 2014 sebesar Rp 1,51 triliun.

PT Samuel Sekuritas memperkirakan (dengan harga saham ditutup di Rp 920), earning per share/EPS PT Bank Jabar dan Banten Tbk sebesar Rp 137 pada 2013 dan tahun depan di kisaran Rp 157. PE PT Bank Jabar dan Banten Tbk di 6,7x pada 2013, target tahun depan 5,9x.

Rekomendasi

Setelah melihat kinerjanya di atas, saham perusahaan ini sebaiknya di posisi apa ya?

Dengan ulasan itu, PT Samuel Sekuritas me-roll over valuasi ke full year 2014, menaikkan cost of equity menjadi 14,5% dari 14,3%. Hal itu seiring kenaikan risk free rate, dan juga menurunkan return on equity (ROE) sebesar 100 bps seiring semakin meningkatnya non performing loan/NPL terutama di segmen mikro.

Target harga saham PT Bank Jabar dan Banten Tbk di level Rp 950. "Kami tetap mempertahankan hold," tulis ulasan PT Samuel Sekuritas.

Pada perdagangan saham siang ini, saham BJBR bergerak naik 10 poin ke level harga Rp 940/saham. (Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.