Aksi Beli Mereda, IHSG Menguat Terbatas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melakukan rally pada perdagangan kemarin. IHSG tercatat menguat 1,92% diiringi aksi beli investor asing untuk pertama kalinya setelah terus menerus melakukan aksi jual dalam beberapa waktu terakhir.

Aksi beli pemodal dalam penguatan indeks selama dua hari perdagangan kemungkinan akan mulai mereda seiring dengan kenaikan yang cukup signifikan pada beberapa saham unggulan.

"Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat terbatas," kata Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono dalam ulasannya, Jumat, (28/6/2013).

Pergerakan IHSG pada perdagangan kali ini diperkirakan bergerak di rentang support-resistance 4.650-4.720.

Menurut Purwoko, penguatan IHSG kemarin dipengaruhi oleh menguatnya bursa saham regional. Otoritas China yang berhasil menekan turun interbank repo rate sehingga menjadikan penurunan selama empat hari. Interbank repo rate 1 day turun 28 basis poin menjadi 5,55%.

Bank sentral China menyediakan pendanaan untuk beberapa institusi keuangan untuk menstabilkan sukubunga antarbank (interbank repo rate).

Selain itu, indeks bergerak menguat seiring revisi pertumbuhan ekonomi AS kuartal I-2013 menjadi lebih rendah, dari 2,4% menjadi 1,8%. Penurunan ini justru direspons dengan ekspektasi akan dilanjutkannya program stimulus oleh The Fed. (Shd)