Sukses

GOTO Bidik Adopsi 5.000 Motor Listrik pada 2023, demi Dukung Nol Emisi Karbon

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan adopsi 5.000 motor listrik untuk dapat mengaspal pada 2023. Adopsi 5.000 motor listrik itu ditargetkan selesai akhir 2023.

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bakal mengadopsi 5.000 motor listrik untuk bisa mengaspal pada 2023. Hal ini juga untuk menggenjot nol emisi karbon (net zero emission/NZE). 

Head of Sustainability GoTo Group Tanah Sullivan menuturkan, adopsi 5.000 motor listrik tersebut ditargetkan sampai akhir tahun.

"Jadi 5.000 sampai akhir tahun, 5.000 motor listrik should be on the road," kata Tanah Sullivan saat ditemui di Kantor Gojek, Selasa (30/5/2023).

Dia bilang, pihaknya terus menggenjot target nol emisi karbon dengan berbagai cara. Salah satunya, penerapan kendaraan listrik untuk ekosistem Gojek pada tahun ini. 

Di sisi lain, ia juga mengaku, permintaan pelanggan terhadap penggunaan kendaraan listrik di Gojek pun terus bertumbuh. Ini mengingat, tren penggunaan kendaraan listrik yang juga terus mengalami peningkatan.

Meski demikian, Sullivan belum bisa menjabarkan terkait jumlah pengguna yang memiliki kecenderungan ingin menggunakan kendaraan listrik melalui aplikasi Gojek.

"5.000 itu bukan per bulan, jadi kita total sebelum akhir tahun. Seharusnya diantara Agustus sampai Desember. Sekarng jumlah (motor listrik) yang beredar itu ada 500 dan mulai tahun ini akan lihat lebih banyak lagi," kata dia.

Dengan demikian, pihaknya akan melakukan ekspansi ke luar Jakarta dan lainnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

GoTo Gojek Tokopedia Komitmen terhadap Keberlanjutan, Ini Buktinya

Sebelumnya, komitmen Tiga Nol pada 2030 merupakan cerminan isu-isu terpenting yang mempengaruhi perusahaan dan ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), sekaligus merupakan panduan perjalanan perseroan menjadi perusahaan dengan kebijakan Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST) kelas dunia.

Tiga Nol tersebut, yakni nol emisi, nol sampah, dan nol hambatan. Misalnya, nol emisi menjadi platform netral karbon yang berfokus pada upaya dekarbonisasi dalam ekosistem perusahaan, nol sampah untuk mengurangi dan mengeliminasi sampah ke tempat pembuangan akhir dan polusi lingkungan dari kegiatan langsung maupun tak langsung di ekosistem perusahaan dan nol hambatan untuk mengeliminasi hambatan terhadap pertumbuhan dan keberagaman dalam organisasi dan ekosistem perusahaan.

Sememtara itu, Head of Sustainability GoTo Group Tanah Sullivan menuturkan, sustainability adalah misi operasional GOTO. Sebab, perseroan memiliki tanggung jawab terhadap semua pemangku kepentingan untuk menciptakan nilai lebih dan dampak positif yang berarti, dapat diukur dan juga kredibel.

"Jadi setiap tahun kita harus mengurangi inventory waste sampai nol," kata Tanah Sullivan saat ditemui di Kantor Gojek, Selasa (30/5/2023).

Dia juga bilang, sustainability ada di dalam infrastruktur GoTo. Dalam semua proses internal, struktur tata kelola, dan mekanisme kerja. 

Tak hanya itu, GoTo juga menggunakan best practices global dan di industri serupa yang disesuaikan dengan konteks yang unik serta realita operasional di lokasi-lokasi operasional GoTo.

Menurut ia, sustainability tidak menambah biaya serta menjadi peluang untuk menutup kesenjangan dan inefisiensi operasional, mengurangi biaya, atau menghasilkan pendapatan baru.

"Menjadi pedoman (North Star) untuk perusahaan dan memastikan pendekatan dan mengutamakan tujuan keberlanjutan di seluruh perusahaan," ujar  dia.

 

3 dari 4 halaman

Bagaimana Kabar Private Placement GoTo?

Sebelumnya, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Pada aksi tersebut, Goto akan menerbitkan 118,43 miliar lembar saham seri A atau maksimal 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.

Rencana tersebut sebelumnya telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada 28 Juni 2022.

Sesuai ketentuan POJK No. 22, perseroan dapat melaksanakan private placement dalam waktu satu tahun sejak RUPS menyetujui rencana aksi tersebut.

Namun hingga saat ini, aksi tersebut belum juga terlaksana. Alasannya, perseroan masih terus mengkaji apakah akan melaksanakan serta opsi- opsi yang sesuai untuk melaksanakan PMTHMETD dengan memperhatikan kebutuhan serta kepentingan terbaik Perseroan serta kondisi pasar.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/5/2023), manajemen Gojek Tokopedia menegaskan tidak ada perubahan rencana aksi.

Termasuk tujuan private placement yang dimaksudkan untuk mengembangkan kegiatan usaha perseroan dan memperkuat posisi permodalan perseroan.

Pelaksanaan PMTHMETD akan dilakukan jika perseroan memandang bahwa aksi tersebut diperlukan dan merupakan opsi pendanaan yang terbaik bagi perseroan.

Adapun dana yang diperoleh dari aksi ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan dan anak perusahaannya.

Termasuk PT Tokopedia, PT Swift Logistic Solutions, PT Dompet Anak Bangsa dan atau PT Multifinance Anak Bangsa dan atau PT Multi Adiprakarsa Manunggal dan atau pelunasan melalui konversi atas utang perseroan pada kemudian hari.

 

4 dari 4 halaman

Tambah Saham

Penerbitan saham baru lewat private placement ini akan meningkatkan jumlah saham yang dikeluarkan perseroan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham GOTO.

Apabila PMTHMETD dilaksanakan, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham perseroan saat ini akan mengalami penurunan (dilusi) sebesar maksimum 9,09 persen.

Pelaksanaan PMTHMETD ini tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara Saham Seri B terhadap Saham Seri A.

Harga pelaksanaan saham tambahan adalah paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama 25 hari bursa berturut-turut sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan hasil private placement.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini