Sukses

IHSG hingga Transaksi Harian Lesu, Volume Perdagangan justru Melambung pada 8-12 Mei 2023

Pada 8-12 Mei 2023, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,18 persen ke posisi 6.707. Namun, mayoritas sektor saham menghijau selama sepekan.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,18 persen pada 8-12 Mei 2023. IHSG ditutup ke posisi 6.707,76 pada pekan ini dari posisi pekan lalu 6.787,63.

Demikian juga kapitalisasi pasar terpangkas 1,07 persen menjadi Rp 9.521,03 triliun. Kapitalisasi pasar yang terpangkas itu setara Rp103,43 triliun dari pekan lalu Rp 9.624,46 triliun. Rata-rata nilai transaksi harian bursa susut 2,14 persen menjadi Rp 10,16 triliun dibandingkan pekan lalu Rp 10,38 triliun. Dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (13/5/2023).

Pada pekan ini, rata-rata volume transaksi harian bursa naik 26,9 persen menjadi 19,055 miliar saham dari 15,01 miliar saham pada pekan lalu. Rata-rata frekeunsi transaksi harian bursa pekan ini juga naik 7,65 persen menjadi 1.373.328 dari 1.275.793 transaksi pada pekan sebelumnya.

Selama sepekan, mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham energi susut 1,82 persen, sektor saham basic anjlok 3,86 persen, sektor saham nonsiklikal turun 0,09 persen dan sektor saham kesehatan melemah 1,1 persen.

Sementara itu, sektor saham industri bertambah 2,11 persen, sektor saham siklikal menanjak 3,73 persen, sektor saham keuangan menguat 0,02 persen. Selain itu, sektor saham properti bertambah 4,44 persen dan catat penguatan terbesar Sektor saham teknologi naik 1,69 persen, sektor saham infrastruktur bertambah 0,25 persen dan sektor saham transportasi melambung 3,21 persen.

Pada Jumat,12 Mei 2023, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 960,97 miliar. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli Rp 16,11 triliun.

Kata Analis

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, koreksi IHSG sepekan ini masih inline dengan analisa teknikal yang dirilis pada laporan perseroan.

Di sisi lain, koreksi dari IHSG ini dipengaruhi beberapa hal, di antaranya da  rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang cenderung melandai, tetapi masih terdapat sentimen dari debt ceiling AS yang belum menemui keputusan dan dikhawatirkan hal tersebut akan menimbulkan potensi gagal bayar dan krisis likuiditas di AS.

“Sementara itu, data inflasi Tiongkok juga menjadi perhatian karena cenderung turun secara YoY juga adanya koreksi dari harga batu bara global yang berpengaruh negatif terhadap emiten batu bara di IHSG,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, sentimen itu nampaknya masih berpengaruh terhadap IHSG ke depan.

"Pada pekan depan ada rilis data neraca perdagangan Indonesia, kami memperkirakan pergerakan IHSG masih cenderung rawan koreksi untuk menguji rentang 6.673-6.696 sekaligus menutup gap yang ada, dengan support di 6.628 dan resist di 6.738.” kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Emiten Pendatang Baru di BEI pada 8 Mei 2023

Selain itu, BEI mencatat kedatangan enam emiten baru pada 8-12 Mei 2023. Pada Senin, 8 Mei 2023, adan empat emiten baru yang mencatatkan saham di BEI.

Saham dan waran PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) resmi tercatat pada papan pengembangan BEI. Perseroan merupakan perusahaan tercatat ke-35 di BEI pada 2023. Tyre bergerak pada sektor consumer siklikal dengan subsector automobiles dan components. TYRE bergerak pada industri auto components dan subindustri tires.

Selanjutnya PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) mencatatkan saham dan waran pada papan pengembangan BEI. DOOH menjadi perusahaan tercatat ke-36 di BEI pada 2023. Perseroan bergerak di sektor konsumer siklikal dengan subsector media dan entertainment. DOOH bergerak pada industri media dan subindustry advertising.

Selain itu, saham dan waran PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) mencatatkan saham perdana di papan pengembangan. JATI menjadi perusahaan tercatat ke-37 di BEI pada 2023. Perseroan bergerak pada sektor teknologi dengan subsector software dan IT service, sedangkan industri dan subindustry JATI adalah online application dan services.

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) resmi mencatatkan saham pada papan utama BEI. RAAM menjadi perusahaan tercatat ke-38 di BEI pada 2023. RAAM bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dan subsektor Media & Entertainment, industri dan subindustri Entertainment & Movie Production.

3 dari 3 halaman

Emiten Pendatang Baru pada 9 dan 12 Mei 2023

Pada Selasa, 9 Mei 2023, saham serta waran PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) resmi Tercatat pada papan pengembangan BEI. Perseroan menjadi perusahaan tercatat ke-39 di BEI pada 2023. MPX Logistics International bergerak pada sektor transportasi dan logistik dengan subsektor Logistics & Deliveries. Perseroan bergerak pada industri dan subindustri Logistics & Deliveries.

Perusahaan tercatat ke-40 di BEI pada 2023 resmi melantai di Bursa pada Jumat, 12 Mei 2023 yakni PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) yang mencatatkan saham dan waran pada Papan Utama BEI. SMIL bergerak pada sektor Industrials dengan subsektor Industrial Goods. SMIL bergerak pada industri Machinery dan subindustri Construction Machinery & Heavy Vehicles

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini