Sukses

Gandeng Inchcape, Indomobil Resmi Caplok Mercedes Benz Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Inchcape Motors Private Limited (inchcape), global automotive distributor multi-brand terkemuka dan independen, dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), perusahaan induk dari suatu kelompok usaha otomotif terpadu mengumumkan usaha patungan (joint-venture) dan penunjukannya untuk menjalankan kegiatan perakitan dan distribusi Mercedes-Benz AG di Indonesia.

Dengan mendasarkan pada optimalisasi jaringan produksi globalnya, Mercedes-Benz AG memutuskan untuk mengalihkan kegiatan operasional pada PT Mercedes-Benz Indonesia (produsen kendaraan penumpang merek Mercedes-Benz di Indonesia) serta PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (importir kendaraan CBU dan distributor kendaraan penumpang merek Mercedes-Benz di Indonesia) kepada kemitraan yang terdiri dari investor lokal yang berpengalaman dan global distributor operator yang kuat. 

Pengalihan ini ditujukan untuk memperkuat posisi Mercedes-Benz di Indonesia dan untuk mengembangkan bisnis Mercedes-Benz di Indonesia lebih lanjut dengan menggandeng rekanan bisnis yang berpengalaman di bidang otomotif, dan pengalihan entitas produsen kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia serta distributor kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia adalah sejalan dengan kebijakan dan peraturan pemerintah yang berlaku.

Mercedes-Benz AG, Inchcape dan Indomobil telah menandatangani perjanjian terkait jual-beli pabrik dan distributor Mercedes-Benz Indonesia.

Mercedes-Benz bersama dengan Inchcape dan Indomobil, sebagai pemilik baru, akan memastikan keberlanjutan bisnis Mercedes-Benz di Indonesia dalam segala aspek, dengan tujuan memberikan keamanan jangka panjang dan transparansi tingkat tinggi bagi seluruh pemangku kepentingannya.

Transaksi Pengalihan

Adapun, proses produksi pada pabrik yang berlokasi di Wanaherang, Bogor akan terus berjalan tanpa gangguan, seluruh karyawan akan tetap bekerja dan diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaannya saat ini di bawah kepemilikan baru, seluruh kebijakan terkait kepegawaian akan tetap sama dan patuh pada peraturan yang berlaku.

Selain itu juga seluruh pelanggan Mercedes-Benz di Indonesia akan terus mendapatkan produk dan layanan dengan kualitas terbaik sebagaimana telah diberikan oleh Mercedes-Benz selama bertahun-tahun. 

Mercedes-Benz juga akan mendirikan sebuah perusahaan baru yang 100 persen dimiliki oleh Mercedes-Benz, untuk mendukung dan mengarahkan pemilik baru. Transaksi ini mencakup pengalihan 100 persen kepemilikan Mercedes-Benz AG di Indonesia, di mana Inchcape mengambil alih 70 persen dan Indomobil 30 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Restrukturisasi Bisnis

Transaksi ini akan mengembangkan kerja sama antara Inchcape dan Indomobil, secara berkelanjutan membangun kehadirannya di Indonesia.

Head of Region Overseas Mercedes-Benz Cars Matthias Lührs mengatakan, pihaknya melakukan restrukturisasi pada bisnisnya, dengan tujuan menguatkan posisidi pasar Indonesia, serta untuk senantiasa berkembang dengan menggandeng rekanan berskala internasional yang kuat serta rekanan lokal berpengalaman bersama Inchcape dan Indomobil. Seluruh kepegawaian akan tetap berjalan sebagaimana adanya saat ini, dan pelanggan kami akan terus dilayani. 

Mercedes-Benz yakin dengan potensi yang sangat besar di pasar Indonesia. Ia mengaku, pihaknya senang dapat bekerja sama dengan rekanan yang dapat diandalkan untuk kelanjutan bisnis perusahaan.

"Kami melihat kembali pengalaman kami bekerja sama dengan Inchcape, rekanan yang kuat dan kompeten, dan kami bersemangat untuk memperdalam kerja sama yang telah terjalin dengan langkah penting ini," kata Matthias dalam keterangan resminya, Jumat (31/3/2023).

Inchcape's APAC CEO, Ruslan Kinebas menuturkan, pihaknya sangat senang untuk mengembangkan sayapnya di Indonesia dengan pengalihan kegiatan usaha Mercedes-Benz Indonesia ke usaha patungan kami dengan Indomobil, yang mana dengan Indomobil pihaknya telah memiliki kerjasama distribusi yang kuat di Indonesia. 

"Kami menantikan pengembangan lebih jauh dari bisnis Mercedes-Benz dengan menggabungkan pengetahuan lokal dan kapabilitas digital dan data kami. Pengembangan ini merupakan bukti dari Inchcape sebagai rekanan pilihan Mercedes-Benz, sebagai upaya optimalisasi kinerja global mereka," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama Indomobil Jusak Kertowidjojo bilang, pihaknya sangat percaya dengan keterlibatan perseroan sebagai entitas lokal yang kuat dalam kerja sama dengan entitas otomotif global, Inchcape, Mercedes-Benz dapat terus berkembang di Indonesia.

"Mercedes-Benz dapat terus berkembang di Indonesia dan mendukung pemerintahan Republik Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia ke depannya," imbuhnya. 

Saham IMAS Melambung

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 31 Maret 2023, saham IMAS melambung 9,39 persen ke posisi Rp 1.165 per saham. Saham IMAS dibuka turun 15 poin ke posisi Rp 1.050 per saham. Saham IMAS berada di level tertinggi Rp 1.225 dan terendah Rp 1.050. Total frekuensi perdagangan 2.946 kali dengan volume perdagangan 167.421 lot saham. Nilai transaksi Rp 19,4 miliar.

 

 

3 dari 3 halaman

Indomobil Multi Jasa Batal Bawa IPO Anak Usaha

Sebelumnya, PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) membatalkan rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) anak usaha, PT CSM Corporatama atau Indorent.

Direktur Utama PT Indomobil Multi Jasa Tbk, Jusak Kertowidjojo mengatakan, keputusan itu diambil merujuk pada kondisi pasar terkini yang dinilai belum stabil.

“PT CSM Corporatama tidak melanjutkan proses pelaksanaan penawaran umum saham perdana dikarenakan kondisi pasar yang masih belum stabil sehingga PT CSM Corporatama tetap menjadi perusahaan Tertutup dan telah melakukan penyesuaian kembali anggaran dasarnya,” kata dia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (24/8/2022).

Dengan begitu, nilai kepemilikan saham perseroan tidak berubah dan tetap menjadi pemegang saham pengendali atas PT CSM Corporatama. Sebelumnya, perseroan telah menyampaikan rencana IPO entitas anak itu pada 14 April lalu melalui Surat Perseroan Nomor LGL/013/IMJ/IV/2022.

Disebutkan saat itu, jika PT CSM Corporatama IPO, kepemilikan saham oleh perseroan akan mengalami perubahan, namun perseroan akan tetap mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham pengendali.

PT CSM Corporatama adalah perusahaan penyedia jasa sewa dan pengelolaan kendaraan yang telah lebih dari 30 tahun melayani korporasi dan instansi pemerintah untuk menyediakan berbagai merk dan tipe serta jenis kendaraan sesuai kebutuhan pelanggan.

Melansir laman perusahaan, Indorent saat ini tercatat memiliki 22.000 kendaraan dengan beragam jenis. Mulai dari multi-purpose vehicle (MPV), sport utility vehicle (SUV), luxury, hingga niaga seperti pickup dan truk.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.