Sukses

Grahaprima Suksesmandiri Bidik Pertumbuhan Pendapatan 40 Persen

Direktur Utama Grahaprima Suksesmandiri (GTRA), Ronny Senjaya prediksi pendapatan naik 40 persen sedangkan laba bersih tumbuh kurang lebih 100 persen pada 2023.

Liputan6.com, Jakarta - PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang angkutan bermotor untuk barang umum membidik pertumbuhan laba bersih hingga 100 persen dan pendapatan 40 persen usai IPO. 

Direktur Utama Grahaprima Suksesmandiri, Ronny Senjaya menuturkan, pihaknya membidik pertumbuhan laba bersih dan pendapatan pada tahun ini.

"Kami prediksikan ada peningkatan (pendapatan) 40 persen. Kami prediksikan kurang lebih 100 persen atau dua kali lipat (untuk peningkatan laba bersih)," kata Ronny saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Kamis (30/3/2023).

Ronny bilang, seharusnya peningkatan bisnis akan cukup baik pada tahun ini, mengingat perseroan melakukan penambahan unit truk yang akan beroperasi. Hingga saat ini, truk yang beroperasi mencapai 1.039 unit.

"Waktu 2022 ada penambahan unit sekitar 295 unit dan itu belum beroperasi full, karena ada yang datang di awal tahun, ada pertengahan dan akhir. 2023 seluruh truk yang dibeli tahun lalu akan beroperasi Januari. Seharusnya peningkatan bisnis akan cukup baik di tahun ini," kata dia.

Dalam rangka mencapai target tersebut, Ronny menjelaskan, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya mengutamakan kepuasan pelanggan.

"Kalau strategi seperti biasa adalah kepuasan pelanggan selalu kita utamakan dari sisi setiap permintaaan dari customer kita fulfill. Dari ketepatan pegiriman juga kita pastikan, pengembalian dokumen pastikan on time," katanya.

Selain itu, Grahaprima Suksesmandiri juga memiliki sejumlah rencana untuk ekspansi ke depan. "Kita akan fokus pengembangan di Jawa Timur, Surabaya dan 1-2 tahun ke depan Sumatera, di daerah Palembang," kata dia.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

4 Kontrak Kerja Baru

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional Grahaprima Suksesmandiri, Pittoyo Adi Kriswanto mengatakan, hingga Maret 2023, perseroan memiliki empat kontrak kerja baru, salah satunya dari Shopee Express dengan nilai kontrak terbesar.

"Jadi kontrak kerja ada empat yang baru, ada satu perusahaan besar ada produsen gula di Cilegon, ada produsen bijih plastik Indramayu, Shopee Express rute hanya sewa unit sekarang on call kita dapat banyak rute lumayan besar, satu perusahan beras di Gresik ada muatan Surabaya-Jakarta," katanya.

Jangka waktu kontrak tersebut minimal satu tahun dan pada umumnya akan selalu diperpanjang ke depan. Perseroan juga menargetkan pertumbuhan pelanggan. Setiap dua bulan sekali jumlah pelanggan bertambah satu, sebab perseroan cukup selektif dalam menambahkan pelanggan.

"Untuk penambahan customer kita cukup selektif, kita hanya bekerja sama dengan corporation jadi B2B memang untuk dapat customer cukup selektif kita pastikan customer yang kerja sama bisa berkembang," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Grahaprima Suksesmandiri Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini Kamis 30 Maret 2023

Sebelumnya, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (30/3/2023). Grahaprima Suksesmandiri mencatatkan saham perdana sebagai perusahaan tercatat ke-28 di BEI pada 2023.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Grahaprima Suksesmandiri mencatatkan saham perdana dengan kode saham GTRA. Perseroan mencatatkan saham di papan pengembangan dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik 378,87 juta saham. Lalu, emiten dengan kode saham GTRA akan mencatatkan saham sejumlah 1,89 miliar saham.

Adapun, harga penawaran saham Rp 150 per saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Dengan demikian, Grahaprima Suksesmandiri Tbk meraup dana segar Rp 56,83 miliar.

Dalam rangka IPO, perseroan telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. Sementara itu, dana IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan perseroan sekitar 64,80 persen atau sekitar Rp 36,82 miliar untuk belanja modal (capital expenditure) perseroan untuk pembelian 38 unit truk.

Sisanya sekitar 35,2 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas untuk biaya pengiriman, servis, membeli ban mobil, gaji karyawan, membeli GPS, pembayaran angsuran, dan lainnya

 

4 dari 4 halaman

IPO Grahaprima Suksesmandiri

Sebelumnya, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk, perusahaan yang bergerak dalam bidang angkutan bermotor untuk barang umum bakal menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Harga penawaran dipatok Rp 150 per saham. 

Mengutip laman e-ipo, Jumat (24/3/2023), Grahaprima Suksesmandiri bakal melepas sebanyak-banyaknya 378.875.000 atau 378,87 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.

Adapun, harga penawaran sebesar Rp150 per saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh saham baru. Dengan demikian, Grahaprima Suksesmandiri bakal meraih dana segar maksimal sebanyak Rp 56,83 miliar.

Calon emiten dengan kode ticker GTRA menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Penjamin pelaksana emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitmen) terhadap penawaran umum perdana saham perseroan.

Dana IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan sekitar 64,80 persen atau sekitar Rp 36,82 miliar akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) perseroan untuk pembelian 38 unit truk.

Sisanya sekitar 35,2 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk namun tidak terbatas untuk biaya pengiriman, servis, membeli ban mobil, gaji karyawan, membeli GPS, pembayaran angsuran, dan lainnya.

JadwalTanggal Efektif : 17 Maret 2023

Masa Penawaran Umum : 21 – 28 Maret 2023

Tanggal Penjatahan : 28 Maret 2023

Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 29 Maret 2023

Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia : 30 Maret 2023 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.