Sukses

IHSG Bervariasi, Saham BBCA hingga ADRO Menghijau

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beragam pada perdagangan saham, Kamis 30 Maret 2023. Pergerakan IHSG terjadi di tengah sektor saham yang melemah.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham Kamis, (30/3/2023). Pergerakan IHSG itu terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan 6.839,43. Indeks LQ45 susut 0,21 persen ke posisi 944. Mayoritas indeks acuan tertekan. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.868,63 dan terendah 6.820,56. Sebanyak 219 saham menguat dan 228 saham melemah. 196 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 312.033 kali dan volume perdagangan saham 4,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 2,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.060.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) merosot. Indeks sektor saham energi tergelincir 0,44 persen, sektor saham basic susut 0,29 persen, sektor saham nonsiklikal melemah 0,24 persen, sektor saham properti terpangkas 0,28 persen, sektor saham teknologi merosot 0,54 persen. Selain itu, sektor saham infrastruktur tergelincir 0,37 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,15 persen.

Saham BBCA naik 0,28 persen ke posisi Rp 8.825 per saham, saham BBRI merosot 0,42 persen ke posisi Rp 4.790 per saham, saham ADRO bertambah 0,35 persen ke posisi Rp 2.890 per saham, saham ANTM susut 0,48 persen ke posisi Rp 2.070 per saham.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melonjak 1,2 persen ke posisi 6.839 pada perdagangan Rabu, 29 Maret 2023 untuk pertama kali sejak awal Maret 2023. Investor asing melakukan aksi beli saham setelah FOMC dan melakukan pembelian saham selama lima hari berturut-turut. Saham BMRI bertambah 2,2 persen, saham BBNI menguat 1,9 persen, saham BBCA naik 1,4 persen dan saham BBRI menanjak 0,8 persen. Sedangkan saham UNVR melesat 1,4 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 30 Maret 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham GTRA melonjak 34,67 persen
  • Saham SWAT melonjak 28,85 persen
  • Saham FILM melonjak 22,47 persen
  • Saham WINE melonjak 19,05 persen
  • Saham NFCX melonjak 14,58 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham IRSX melemah 6,98 persen
  • Saham SAGE melemah 6,96 persen
  • Saham KONI melemah 6,94 persen
  • Saham CHEM melemah 6,92 persen
  • Saham ALKA melemah 6,91 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 303,1 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 127,7 miliar
  • Saham NATO senilai Rp 111 miliar
  • Saham SAGE senilai Rp 100,9 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 75,1 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham SAGE tercatat 21.397 kali
  • Saham PUTR tercatat 12.298 kali
  • Saham MYTX tercatat 10.825 kali
  • Saham PTMP tercatat 8.746 kali
  • Saham SMKM tercatat 8.291 kali
3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG akan bervariasi pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Christy Maryani menuturkan, IHSG akan bervariasi di kisaran 6.750-6.940.

Pemerintah melaporkan belanja negara per Februari 2023 sebesar Rp 182,6 triliun atau setara dengan 8,1 persen dari pagu anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Realisasi belanja negara tersebut tumbuh 6 persen YoY. Total belanja Kementerian dan Lembaga (KL) senilai Rp 76,4 triliun mencapai 7,6 persen dari pagu APBN dan belanja non KL senilai Rp 106,2 triliun mencapai 8,5 persen dari pagu APBN.

Belanja non KL didorong oleh penyaluran subsidi yang meningkat, yakni realisasi subsidi energi yang tercatat Rp 11,8 triliun mencakup subsidi bahan bakar minyak (BBM), LPG 3 kg, dan listrik. Adapun biaya subsidi non energi sebesar Rp 12,5 triliun mencakup subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR).

Dari mancanegara, Australia mencatat inflasi periode Februari 2023 di level 6,8 persen melambat dibanding bulan sebelumnya yang berada di level 7,4 persen dan lebih rendah dibanding consensus sebesar 7,1 persen.

Hal tersebut membawa optimisme pasar akan kenaikan inflasi Australia telah selesai dari puncak inflasi pada kuartal-IV 2022 lalu. Sementara itu, Bank of Thailand menaikan suku bunga acuan 1-Day repurchase rate sebesar 25 bps menjadi di level 1,75 persen. Hal ini merupakan kenaikan suku bunga selama 5 kali beruntun. 

 

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Berikut saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas

 

ESSA

Buy : 945

TP  :975

Stop loss: <910

ESSA bergerak bullish diatas MA-5, 20 dan 100 berpotensi untuk melanjutkan penguatan didukung oleh MACD bar histogram yang melemah terbatas dan MACD line goldencross.

ESSA terus melakukan ekspansi di segmen amonia. Pada Kuartal-I 2023 ESSA menambah kepemilikan saham di PT Panca Amara Utama (PAU) yang juga bergerak di segmen amonia. Alhasil saat ini ESSA memiliki 70% saham PT Panca Amara Utama. Aksi akuisisi tersebut meningkatkan market share ESSA, sekaligus memperkuat segmen bisnis karena PAU memproduksi 700 ribu metrik ton amonia per tahun.

 

TKIM

Buy : 6.750

TP  :6.950

Stop loss: <6.550

TKIM bergerak bullish jangka pendek, berpotensi lanjutkan penguatan dengan terbentuknya pola three white soldier. Indikator MACD bar histogram mulai positif dan MACD line goldencross.

TKIM sepanjang tahun 2022 mencatatkan pendapatan USD 1,14 miliar atau melesat 11,62 persen YoY dibandingkan 2021 sebesar USD 1,02 miliar. Sejalan dengan capaian tersebut laba bersih TKIM melesat 86,69 persen YoY menjadi di level US$ 463 juta. Total penjualan ekspor masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 56% dari total penjualan. Sementara itu, segmen kertas budaya menjadi penopang pendapatan sebesar 70 persen.

 

ENRG

Buy : 238

TP  :246

Stop loss: <224

Bergerak bullish jangka pendek diatas MA-5 dan MA20. Berpotensi lanjutkan penguatan yang didukung oleh inverted hammer candle, serta MACD bar histogram telah positif dan MACD line goldencross.

Harga crude oil WTI kembali menguat ke level USD 73,71 per barrel (29/3/23). Adanya kekhawatiran gangguan rantai pasok dari Kurdistan (Irak) yang menghentikan pasokan minyak 450 ribu barel per hari akibat masalah sengketa Arbitrase jadi penopang naiknya komoditas crude oil. Sementara itu, surutnya masalah kolaps perbankan di AS menimbulkan optimisme pasar akan pertumbuhan ekonomi yang masih terjaga sehingga meningkatkan permintaan komoditas energi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.