Sukses

Jurus GOTO Cetak Profit, Salah Satu Kembangkan Fitur

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melakukan PHK terhadap 600 karyawan. Saat ini, perseroan fokus mengejar profitabilitas. Apakah berpotensi lakukan PHK lagi?

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 600 orang karyawan. Lantas, apakah GOTO akan memangkas jumlah karyawan lagi?

Komisaris GoTo Gojek Tokopedia, Agus Martowardojo menuturkan, bahwa kajian bisnis terhadap perusahaan selalu akan dilakukan termasuk soal efisiensi biaya. Hal ini mengingat GOTO akan berfokus mengejar profitabilitas perusahaan. 

Saat ditanya mengenai strategi untuk mengejar adjusted EBITDA positif, apakah salah satu upayanya dengan PHK? Agus menegaskan tidak akan melakukan PHK sebagai strategi mengejar adjusted EBITDA positif.

"Enggak. Kalau saya, itu adalah sesuatu yang akan dilakukan dalam bentuk pengendalian.Tetapi kalau kemarin di bulan November dan beberapa bulan lalu lepas pegawai. Ini adalah bagian dari strategi pengendalian biaya yang besar adalah fixed cost. Tentu akan dipastikan bahwa biaya pegawai ini optimal, bagaimana produktivitas per pegawai itu harus tinggi," kata Agus saat ditemui di Kantor Gojek, Rabu (29/3/2023).

Namun, perlu diingat, GOTO ini merupakan merger Gojek dan Tokopedia. Menurut ia, jika terjadi merger itu pasti ada ruang penghematan, karena ada begitu banyak pekerjaan duplikasi khususnya di level head office. 

"Ini perlu diyakinkan kita efisien karena kita percaya platform GOTO harus efisien dan itu yang akan harus kita kejar karena profitability sudah akan dikelihatan pada kuartal IV 2023, nanti adjusted EBITDA-nya sudah positif," imbuhnya.

Agus menyebut, pada 2023, GOTO akan melakukan upaya monetisasi dari pendapatan. Selain itu, GOTO juga akan melakukan pengendalian biaya dan pengembangan dengan fitur-fitur atau produk yang inovatif, nantinya akan berkontribusi dengan pendapatan juga. 

"Jadi dengan dasar ini apa yang disampaikan kita akan yakinkan itu bisa dicapai," kata dia. 

Dengan demikian, saat ini GoTo Gojek Tokopediaakan berfokus mengejar profitabilitas dan fundamental agar GOTO dapat terus berpera menjadi ekosistem yang terbesar di ranah digital.

"Sekarang kita akan mengejar profitability, mengejar fundamental untuk supaya GOTO bisa berperan terus menjadi ekosistem yang terbesar di digital dan Insya Allah menjadi kebanggaan dari Indonesia di dunia," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

GOTO Kembali Melakukan PHK, 600 Karyawan Terdampak

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 600 orang karyawan.

Sekretaris Perusahaan Grup GOTO Koesoemohadiani menuturkan, GOTO tengah melakukan pembaruan strategi untuk membangun perusahaan yang berkelanjutan, menguntungkan, dan dapat terus memberikan dampak positif jangka panjang bagi jutaan orang. 

"Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, manajemen GOTO melakukan kajian secara menyeluruh dan terus menerus, untuk menentukan peningkatan yang dapat dilakukan di setiap kegiatan bisnis," kata Koesoemohadiani dalam keterangan resminya, Jumat (10/3/2023).

Dia bilang, kajian tersebut telah mengidentifikasi sejumlah penyesuaian yang perlu dilakukan untuk memperkuat operasional GoTo Gojek Tokopedia.

"Salah satu penyesuaian tersebut adalah pengkonsolidasian sejumlah bisnis dan tim dalam ekosistem kami, untuk menghadirkan organisasi yang lebih ramping serta lebih siap untuk menanggapi permintaan pasar," kata dia.

Sebagai contoh, dia menyebut, perseroan melakukan desain ulang pada bisnis offline merchant di GoTo Financial dan menyatukan dua tim offline merchant. 

"Penyesuaian seperti ini akan membantu kami memberikan layanan yang lebih baik kepada merchant, sekaligus mengurangi biaya," ujar dia.

Selain itu, konsolidasi dan sentralisasi yang dilakukan untuk beberapa fungsi penunjang bisnis akan menjadi shared resources atau sumber daya bersama, yang diharapkan akan mampu untuk menghadirkan layanan berkualitas tinggi di seluruh ekosistem, sekaligus menghindari adanya duplikasi fungsi dalam unit bisnis. 

GOTO juga meninjau kembali prioritas, dan akan mengurangi skala atau menunda kegiatan bisnis serta inisiatif yang bukan merupakan layanan inti. 

"Contohnya, kami akan mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia, agar sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan mendorong dampak lebih besar. Dan dalam kondisi di mana kebutuhan perekrutan menurun, kami juga melakukan restrukturisasi di tim rekrutmen," ujar dia.

 

 

3 dari 3 halaman

Teknologi Bakal Memegang Peranan Penting

Di sisi lain, ia mengatakan, teknologi akan memegang peran penting dalam percepatan eksekusi, mengurangi proses manual dan margin of error serta meningkatkan layanan. Hal ini juga meliputi kehadiran perangkat teknologi baru untuk operasional, layanan serta pengelolaan data yang lebih lancar. 

Dengan demikian, langkah-langkah penyesuaian tersebut sayangnya akan memengaruhi sekitar 600 posisi dalam ekosistem perseroan. 

Meski demikian, karyawan yang terdampak akan memperoleh dukungan dari perusahaan selama masa transisi, di mana dukungan yang diberikan akan lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan mencakup dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan. 

"Langkah penyesuaian ini tidak akan memengaruhi layanan yang diberikan GOTO kepada konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang," imbuhnya.

Menurut ia, setiap karyawan telah berperan penting dalam perjalanan GOTO dan pihaknya sangat mengapresiasi kontribusi mereka dalam membangun bisnis dan bersama-sama mendukung GOTO untuk mencapai misi perusahaan. 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.