Sukses

HSBC Indonesia Perkuat Komitmen Transisi Menuju Emisi Nol

HSBC mendukung pemerintah Indonesia memodernisasi infrastruktur energi.

Liputan6.com, Jakarta HSBC Indonesia, dalam salah satu rangkaian acara pertemuan G20 yang berlangsung pada 14 November 2022, menandatangani dokumen berisikan komitmen awal (Letter of Intent) kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). 

Penandatanganan ini memperkuat komitmen HSBC dalam mendukung pemerintah Indonesia memodernisasi infrastruktur energi, memastikan transisi energi yang berkeadilan dan inklusif namun tetap menjaga pertumbuhan ekonomi.

Adapun dalam forum G20, HSBC bergabung dalam GFANZ Indonesia JETP Working Group untuk bekerja secara erat dengan pemerintah Indonesia dan lembaga International Partners Group, termasuk di dalamnya Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Uni Eropa dan negara-negara lain. 

Hal ini untuk memobilisasi dan memfasilitasi sekurangnya USD 10 miliar (Rp 156,8 triliun) pendanaan swasta dalam tiga sampai lima tahun ke depan untuk mendukung Just Energy Transition Partnership (JETP) secara jangka panjang.

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia, Francois de Maricourt mengatakan, pendanaan untuk transisi membutuhkan kolaborasi yang belum pernah ada sebelumnya antara sumber dana pemerintah dan swasta. 

“Saat ini memang kami dan para nasabah masih memiliki kontribusi dalam menghasilkan emisi gas rumah kaca. Namun demikian, kami memiliki strategi untuk mengurangi emisi yang kami hasilkan dan membantu para nasabah mengurangi emisi mereka,” kata Maricourt dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (19/11/2022).

Maricourt menambahkan, pembentukan GFANZ JETP Working Group bertujuan untuk merubah janji menjadi aksi nyata dan membantu Indonesia mencapai target pengurangan emisi dan pembangunan dalam cara yang bertanggung jawab.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.