Sukses

Intip Daftar 11 Saham Emiten yang Digenggam Kejaksaan Agung

Berdasarkan data KSEI, berikut saham dan jumlah saham yang digenggam Kejaksaan Agung per 11 November 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan laporan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 14 November 2022 menunjukkan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI) menjadi pemegang saham atas kepemilikan saham di atas lima persen sejak 11 November 2022.

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI tersebut memegang saham atas 11 emiten. Salah satu saham emiten tersebut yaitu PT Hanson International Tbk (MYRX). Saham MYRX tersebut berkaitan dengan kasus korupsi di PT Asabri  dengan terpidana Benny Tjokrosaputro.

Mengutip Antara, dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Benny Tjokrosaputro dijatuhi hukuman mati dan membayar uang pengganti Rp 5,7 triliun. Hal ini karena dinilai terbukti melakukan korupsi yang akibatkan kerugian negara Rp 22,78 triliun dari pengelolaan dana PT Asabri (Persero) serta pencucian uang.

Selain itu, Benny Tjokrosaputro juga merupakan terpidana kasus tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya dengan nilai kerugian Rp 16,80 triliun dengan keuntungan yang dinikmati seluruhnya Rp 6,07 triliun berdasarkan putusan Mahkamah Agung pada 24 Agustus 2021.

Selain saham MYRX, Kejaksaan Agung RI juga menjadi pemegang saham emiten antara lain PT Andira Agro Tbk (ANDI), PT Hensel Davest Tbk (HDIT), PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME), PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY), PT Marga Abhimaya Abadi Tbk (MABA).

Selanjutnya saham PT Hanson International Tbk seri B, PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA), PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO), PT Kota Satu Properti Tbk (SATU), dan PT Siwani Makmur Tbk (SIMA).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Daftar Saham

Berdasarkan data KSEI, berikut saham dan jumlah saham yang digenggam Kejaksaan Agung per 11 November 2022:

1.PT Andira Agro Tbk (ANDI) sebesar 517.767.900 saham atau sebesar 5,54 persen.

2.PT Hensel Davest Tbk (HDIT) sebesar 77.843.200 saham atau sebesar 5,11 persen.

3.PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) sebesar 4.374.819.004 saham atau sebesar 19,20 persen.

4.PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) sebesar 413.516.733 saham atau sebesar 20,34 persen

5.PT Marga Abhimaya Abadi Tbk (MABA) sebesar 2.077.192.300 saham atau sebesar 13,52 persen.

6.PT Hanson International Tbk (MYRX) sebesar 17.072.880.627 saham atau sebesar 19,69 persen.

7.PT Hanson International Tbk (MYRX) seri B sebesar 172.969.221 saham atau sebesar 15,43 persen.

8.PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) sebesar 2.360.042.800 saham atau sebesar 30,65 persen.

9.PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) sebesar 5.036.841.950 saham atau sebesar 11,17 persen.

10.PT Kosa Satu Properti Tbk (SATU) sebesar 120.074.300 saham atau sebesar 8,73 persen

11. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) sebesar 39.895.800 saham atau sebesar 9,01 persen.

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 15 November 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bak roller coaster pada perdagangan saham Selasa (15/11/2022). Pada penutupan perdagangan saham, sektor saham transportasi memimpin kenaikan di antara sektor saham lainnya.

Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,23 persen ke posisi 7.035,50. Indeks LQ45 menanjak 0,33 persen ke posisi 1.004,35. Mayoritas indeks acuan menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.048,39 dan terendah 6.999,23. Sebanyak 255 saham menguat dan 276 saham melemah. 176 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.465.776 kali dengan volume perdagangan 26,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.593.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,27 persen, indeks sektor saham IDXhealth susut 0,09 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur merosot 0,10 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melonjak 0,54 persen, indeks sektor saham IDXbasic mendaki 0,12 persen, indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,31 persen, dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 0,69 persen. Selanjutnya, indeks sektor saham IDXfinance naik 0,16 persen, indeks sektor saham IDXproperty bertambah 0,05 persen, indeks sektor saham IDXtechno menguat 0,29 persen. Indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 1,04 persen.

4 dari 4 halaman

Penutupan Bursa Saham Asia pada 15 November 2022

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Selasa, 15 November 2022 seiring pertemuan China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Indeks Hang Seng melompat 4,11 persen ke posisi 18.343,12. Indeks Hang Seng teknologi melompat 7,3 persen. Di bursa saham China, indeks Shanghai menguat 1,64 persen ke posisi 3.134,08. Indeks Shenzhen bertambah 2,14 persen ke posisi 11.351,33. Penguatan bursa saham China di tengah rilis data penjualan ritel dan produksi industri yang merosot sesuai harapan.

Di Australia, indeks ASX melemah 0,07 persen ke posisi 7.141,60. Indeks Kospi naik 0,23 persen ke posisi 2.480,33. Indeks Nikkei menguat terbatas 0,1 persen ke posisi 27.990,17.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.