Sukses

Top 3: Daftar Lengkap Emiten yang Siap Tebar Dividen Interim Akhir 2022

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal saham yang dirangkum pada Minggu, 6 November 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah emiten mengumumkan pembagian dividen interim pada akhir tahun ini. Pembagian dividen interim mengacu pada kinerja keuangan perseroan untuk periode yang cukup bervariatif. Beberapa mengacu pada data keuangan per Juni, sebagian lainnya ada yang menggunakan data keuangan periode sembilan bulan atau 30 September 2022.

Berikut daftar emiten yang akan bagikan dividen interim beserta rincian dan jadwalnya dikutip dari berbagai sumber, ditulis Sabtu (5/11/2022):

1.PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA)

Emiten farmasi ini akan membagikan dividen interim senilai Rp 45,92 miliar atau Rp 41 per lembar saham.

Pembagian dividen interim ini mengacu pada data keuangan perseroan per 30 Juni 2022, di mana perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 169,33 miliar. Sedangkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp 1,2 triliun dengan total ekuitas Rp 1,54 triliun.

Jadwal pembagian dividen interim:

Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 2 November 2022

Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 3 November 2022

Tanggal cum dividen di pasar tunai: 4 November 2022

Tanggal ex dividen di pasar tunai: 7 November 2022

Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 4 November 2022

Tanggal pembayaran dividen: 18 November 2022

Artikel daftar lengkap emiten yang siap tebar dividen interim akhir 2022 menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu (6/11/2022):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1.Daftar Lengkap Emiten yang Siap Tebar Dividen Interim Akhir 2022

-PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA)

Emiten farmasi ini akan membagikan dividen interim senilai Rp 45,92 miliar atau Rp 41 per lembar saham.

Pembagian dividen interim ini mengacu pada data keuangan perseroan per 30 Juni 2022, di mana perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 169,33 miliar. Sedangkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp 1,2 triliun dengan total ekuitas Rp 1,54 triliun.

Jadwal pembagian dividen interim:

Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 2 November 2022

Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 3 November 2022

Tanggal cum dividen di pasar tunai: 4 November 2022

Tanggal ex dividen di pasar tunai: 7 November 2022

Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 4 November 2022

Tanggal pembayaran dividen: 18 November 2022

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2.Komisaris Phapros Koleksi Saham PEHA Rp 161,20 Juta

Komisaris PT Phapros Tbk (PEHA) Masrizal A. Syarief menambah kepemilikan saham PEHA sebanyak 195.400 lembar saham pada 2 November 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Jumat, 4 November 2022, Masrizal membeli 195.400 saham PEHA dengan harga Rp 825 per lembar.

Dengan demikian, transaksi tersebut mencapai Rp 161,20 juta. Kini, Masrizal menggenggam 83.051.550 saham atau setara dengan 9,887 persen.

Sebelumnya, Komisaris Phapros ini memiliki 82.856.150 saham atau setara dengan 9,864 persen. Saat ini, kepemilikan sahamnya bertambah sebanyak 0,023 persen. 

Berita selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3.Elon Musk Sebut Pendapatan Twitter Turun Besar, Apa Penyebabnya?

Elon Musk mengungkapkan pada Jumat (4/11/2022), Twitter telah mengalami penurunan besar-besaran dalam pendapatan karena pengiklan menghentikan pengeluaran di platform media sosial.

Dalam sebuah tweet, CEO Tesla, Twitter, dan SpaceX menyalahkan kelompok aktivis yang menekan pengiklan. Dia mengatakan Twitter tidak mengubah strategi moderasi kontennya, dan menambahkan perusahaan telah melakukan semua untuk bisa menenangkan para aktivis.

Musk tidak merinci berapa banyak pendapatan yang hilang dari perusahaan akibat mundurnya merek yang beriklan di Twitter, atau bagaimana dia bisa mengaitkan kerugian itu dengan tekanan dari kelompok aktivis.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.