Sukses

Pantau Rekomendasi Saham Hari Ini 1 September 2022 dari Ajaib Sekuritas

Financial Expert Ajaib Sekuritas, M. Julian Fadli menuturkan, IHSG akan bergerak variasi di kisaran 7.045-7.263, Kamis, 1 September 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Ajaib Sekuritas prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak bervariasi pada perdagangan saham, Kamis, 1 September 2022.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, M. Julian Fadli menuturkan, IHSG akan bergerak variasi di kisaran 7.045-7.263.  Pada perdagangan 31 Agustus 2022, IHSG ditutup menguat terbatas sebesar 0,27 persen atau19,11 poin di level 7.178,59.

Ia menuturkan, sejumlah isu yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG pada Kamis, 1 September 2022, di antaranya di tengah masa pemulihan ekonomi nasional, Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan ke korporasi tumbuh 12,1 persen YoY menjadi sebesar Rp3.168,2 triliun pada Juli 2022. 

Secara rinci, penyaluran kredit korporasi ini berkontribusi 51,56 persen dari total penyaluran keseluruhan kredit perbankan yang mencapai Rp6.143,7 triliun. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan inflasi di Indonesia bisa mencapai 5 persen pada akhir tahun. Seperti diketahui, inflasi pada Juli 2022 telah mencapai 4.94 [ersen.

"Salah satu penyebab tingginya inflasi yaitu kenaikan inflasi pangan (volatile food) yang mencapai 11.5 persen,” ujar dia dalam risetnya.

Ia menambahkan, dari mancanegara, data JOLTS (Job Openings and Labor Turnover Survey) menunjukkan jumlah lowongan kerja di AS meningkat menjadi 11,2 juta untuk periode Juli 2022 dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 11 juta.

Sementara itu, rilis data Manufacturing PMI China pada Agustus 2022 tercatat berada pada level 49,4, meskipun mengalami kontraksi tetapi level tersebut lebih baik dibanding ekspektasi para analis di level 49,2 dan lebih baik dari periode sebelumnya di level 49.

Untuk rekomendasi saham hari ini yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO). 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Berikut saham-saham pilihan PT Ajaib Sekuritas:

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Buy: 3.540

TP: 3.650

Stop loss: <3.400

ADRO bergerak uptrend dalam trend jangka panjang berhasil tutup menguat di atas MA-5 sampai MA-100, indikator stochastic berada di area netral dan histogram MACD berada pada level positif.

ADRO pada semester I-2022 berhasil mencatatkan kinerja yang baik, Pendapatan tumbuh 127 persen YoY menjadi US$3,54 miliar. Secara bottom line, laba bersih tumbuh 609 persen YoY menjadi USD 1,21 miliar. Kenaikan tersebut ditopang oleh ASP yang meningkat 117 persen serta keberhasilan ADRO dalam efisiensi bisnis.

 

2.PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)

Buy: 715

TP: 740

Stop loss: <680

Saham DRMA dalam jangka pendek bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat, berhasil tutup di atas MA-5 dan MA-50, indikator stochastic bergerak naik dari area netral dan perlemahan histogram MACD telah terbatas.

Meningkatnya permintan komponen otomotif yang sejalan dengan pulihnya daya beli masyarakat membuat DRMA berhasil mencatat kinerja keuangan positif. Pendapatan meningkat 22 persen YoY menjadi Rp1,59 triliun dan laba bersih menguat 45 persen YoY menjadi Rp143,6 miliar.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Saham SSMS-ARTO

3. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)

Buy: 1.405

TP: 1.450

Stop loss: <1.340

Saham SSMS bergerak uptrend jangka panjang, berhasil tutup menguat di atas MA-50 dan MA-100, membentuk pola bullish harami dengan volume yang menguat, indikator stochastic bergerak naik dan histogram MACD melemah terbatas.

 

SSMS mengalokasikan belanja modal sebesar Rp555 miliar pada 2022, dan sepanjang kuartal I-2022 telah terealisasi 60 persen yang ditujukan untuk pembangunan infrastruktur operasional. Adapun anak usaha PT Citra Borneo Utama (CBU) akan melakukan IPO dan nantinya akan difokuskan untuk hilirisasi kelapa sawit.

 

4.PT Bank Jago Tbk (ARTO)

Buy: 8.425

TP: 8.700

Stop loss: <8.100

Saham ARTO mencoba untuk reversal dari fase bearishnya, dengan membentuk pola morning star, indikator stochastic berada di area oversold dan pelemahan histogram MACD sudah terbatas.

ARTO merupakan salah satu bank digital yang berhasil membukukan laba. Pendapatan bunga (Net Interest Income) ARTO pada semester I-2022 tercatat Rp705,31 miliar melesat naik 340 persen YoY. Kredit tumbuh 70 persen ytd sebesar Rp7,04 triliun. Alhasil laba bersih tercatat Rp28,91 miliar membalikan kerugian dari Rp46,7 miliar.

4 dari 4 halaman

Penutupan Perdagangan IHSG 31 Agustus 2022

Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Rabu, (31/8/2022). Indeks sektor saham keuangan memimpin penguatan.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG naik tipis 0,27 persen ke posisi 7.178,59. Indeks LQ45 bertambah 0,11 persen ke posisi 1.022,82. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau. Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak di zona merah dan berbalik arah menghijau. Pada Rabu pekan ini, IHSG bergerak di level tertinggi 7.178,59 dan terendah 7.073,22.

Sebanyak 268 saham menguat dan 271 saham melemah. 160 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.284.385 kali dengan volume perdagangan 31,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 18,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.783.

Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin indeks sektor saham keuangan menanjak 1,59 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,76 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 0,48 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,33 persen. Selain itu, indeks sektor saham IDXindustry naik 0,12 persen, indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,10 persen dan indeks sektor saham IDXenergy bertambah 0,08 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,34 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,53 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,17 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal tergelincir 0,07 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.