Sukses

BNI Sekuritas Prediksi IHSG Berpeluang Naik, Simak Saham Pilihannya

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang rebound IHSG masih terbuka.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, 16 Agustus 2022 berpotensi menguat, setelah perdagangan awal pekan kemarin ditutup melemah pada level 7.093,27 atau mengalami penurunan 0,50 persen.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang rebound IHSG masih terbuka. Hal ini terlihat dari candle bearish 3 inside out dan closed di atas 7.070.

"Trend bullish, selama di atas 6.910. IHSG closing diatas 5 day MA (7.114). Indikator MACD bullish, stochastic overbought, masih dalam pola bullish channel, candle bearish 3 inside out. Selama di di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218/7.258. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258,” ujar Andri dalam riset nya, Selasa (16/8/2022).

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.114/7.154/7.181/7.218. Sementara level support berada di 7.070/7.032/7.000/6.969, dengan perkiraan range: 7.040 - 7.130.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,45 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,40 persen, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 0,62 persen. Penguatan ini didorong oleh dua sektor yakni sektor consumer dan jada telekomunikasi.

Sementara itu, indeks bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin mencatat pergerakan yang beragam. Nikkei mencatat penguatan yang signifikan, sementara BEI kembali terkoreksi di level 7.093,27 atau menurun 0,50 persen.

Investor dapat mencermati saham BBNI yang direkomendasikan buy 8.450-8.550 target 8.800/8.950 stop loss di bawah 8.250. Kemudian TLKM dengan rekomendasi speculative buy target 4.550/4.610 stop loss di bawah 4.250. Kemudian saham

Investor juga dapat mencermati saham MDKA dengan strategi investasi buy 4.200 - 4.250 target 4.350/4.400 stop loss di bawah 4.090 dah saham CTRA dengan rekomendasi trading buy target 1.010/1.020 stop loss di bawah 950.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penutupan IHSG Senin 15 Agustus 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin, (15/8/2022). Mayoritas sektor saham tertekan yang didorong sektor saham teknologi.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,50 persen ke posisi 7.093,27. Indeks LQ45 susut 0,62 persen ke posisi 1.005,79. Seluruh indeks acuan tertekan. Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 7.156,92 dan terendah 7.081,30. Sebanyak 240 saham menguat dan 294 saham melemah. 169 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.316.782 kali dengan volume perdagangan 26,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.699.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXproperty naik 1,21 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,60 persen dan indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,23 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno merosot 1,48 persen, indeks sektor saham IDXbasic melemah 1,38 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,77 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,74 persen, indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,60 persen.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Sektor Saham

Selain itu, indeks sektor saham IDXenergy terpangkas 0,59 persen, indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,47 persen.

Sebagian besar bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Senin, 15 Agustus 2022. Investor mengawasi reaksi pasar terhadap data ekonomi China. Bursa saham China bervariasi. Indeks Shanghai turun ke posisi 3.276,09. Indeks Shenzhen naik 0,33 persen ke posisi 12.460,22.

Indeks Hang Seng turun 0,72 persen. Indeks Australia ASX 200 menanjak 0,45 persen ke posisi 7.064,3. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang susut 0,21 persen. Indeks Jepang Nikkei mendaki 1,14 persen ke posisi 28.871,78. Sementara itu, indeks Topix bertambah 0,6 persen ke posisi 1.984,96.

Data ekonomi hasil industri dan penjualan ritel pada Juli 2022 belum sesuai harapan. Sementara itu, saham China Life Insurance dan China Petroleum and Chemical susut setelah kabar perseroan berencana delisting dari Amerika Serikat. Saham Life China turun 1,7 persen, dan saham Sinopec melemah 2,41 persen.

4 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers Senin 15 Agustus 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham RAFI melonjak 34,38 persen

-Saham MEDS melonjak 34,38 persen

-Saham BIMA melonjak 16,96 persen

-Saham JARR melonjak 14,16 persen

-Saham IPAC melonjak 9,48 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham OLIV melemah 9,23 persen

-Saham AMMS melemah 8,57 persen

-Saham SULI melemah 7 persen

-Saham PNBN melemah 7 persen

-Saham PGLI melemah 6,99 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 646,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 614,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 583 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 405,9 miliar

-Saham FREN senilai Rp 300,9 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham RAFI tercatat 46.601 kali

-Saham TOOL tercatat 46.239 kali

-Saham FREN tercatat 37.188 kali

-Saham BUMI tercatat 25.304 kali

-Saham ANTM tercatat 20.958 kali

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.